- Rakyat disebut mulai mengamati lebih dalam sisa-sisa pengaruh Jokowi.
- Rocky Gerung mempertanyakan apakah Indonesia benar-benar telah berpisah dari bayang-bayang Jokowi.
- Menurutnya masyarakat sudah mulai melihat kejahatan dalam kebijakan ketimbang memberi gelar pahlawan pada pada Soeharto.
Suara.com - Setahun pasca-kepemimpinan pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo kini menjadi sorotan. Namun, kesan lepas dari pengaruh Mantan Presiden, Jokowi justru terasa jauh.
Pengamat politik Rocky Gerung dengan tajam menyatakan bahwa rakyat kini mulai mengamati lebih dalam sisa-sisa pengaruh Jokowi.
"Apa yang lagi dikorek-korek oleh rakyat setelah Jokowi hilang dari peredaran, tetapi nyawa busuknya masih beredar tuh," ujar Rocky Gerung pada kanal YouTube Deddy Sitorus Official, dikutip Rabu (29/10/2025).
Ia bahkan menuding adanya kejahatan dalam kebijakan yang mulai terlihat jelas, yang dinilainya sebagai bagian dari tipu-tipu di masa lalu yang kini menjadi beban bagi pemerintahan Prabowo.
Rocky Gerung mempertanyakan apakah Indonesia benar-benar telah berpisah dari bayang-bayang Jokowi.
“Dia berupaya untuk bangun lagi semacam zombie itu melalui mitosnya kan, kalau gajah merah itu disulap jadi kelinci ya, mau jadi kambing segala macam," jelasnya.
Kehadiran menteri-menteri lama dan ada anak dari mantan presiden di lingkaran kekuasaan diartikan sebagai ambisi Jokowi untuk terus mengendalikan.
"Bukan mengendalikan untuk rakyat, tapi mengendalikan supaya dinasti dia itu tidak dihukum oleh sejarah," tegas Gerung.
Situasi politik saat ini, menurut Rocky Gerung, menciptakan kakofoni atau kekacauan suara yang jauh dari harmoni.
Baca Juga: Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
Ia pun menyarankan agar lebih mendesak untuk memperkarakan Jokowi, karena masyarakat sudah mulai melihat kejahatan dalam kebijakan ketimbang memberi gelar pahlawan pada Mantan Presiden Kedua, Soeharto.
"Memperkarakan dulu Presiden Jokowi ini karena orang mulai lihat ada kejahatan dalam kebijakan ketimbang memberi gelar pahlawan pada Pak Harto," usulan yang juga tengah memicu kontroversi.
Reporter: Safelia Putri
Berita Terkait
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook