- Presiden Prabowo Subianto membantah tudingan bahwa dirinya bersikap otoriter dan menegaskan bahwa ia terbuka terhadap kritik.
- Ia mengaku sering menonton podcast pada malam hari untuk mendengar pandangan publik, meski kadang merasa terserang atau difitnah.
- Prabowo juga berpesan kepada generasi muda agar tidak takut difitnah dan berani menerima koreksi sebagai bagian dari proses menjadi pemimpin yang baik.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan yang menyebut dirinya otoriter. Hal itu disampaikan Prabowo saat mengaku kerap menonton tayangan podcast pada malam hari.
Meski terkadang dongkol karena merasa diserang dan difitnah, kepala negara menegaskan ia terbuka terhadap koreksi.
"Saya kalau malam-malam suka buka podcast-podcast, kadang-kadang dongkol juga ya apa ini, tapi saya catat oh oke," kata Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Prabowo kemudian menegaskan agar tidak perlu khawatir dan jangan takut menghadapi fitnah. Ia bercerita, pada awal-awal mendapat serangan fitnah ia sempat down, lalu mengeluh kepada gurunya.
Petuah dari gurunya tersebut yang kemudian Prabowo bagikan kepada publik. Prabowo berujar ingin memberikan ilmu tersebut kepada anak muda, terlebih yang ingin menjadi presiden di masa mendatang.
"Gue kasih ilmu jangan takut difitnah. Saya dulu punya guru waktu saya masih muda saya kena fitnah dua dan tiga kali saya down, saya mengeluh ke guru saya," kata Prabowo.
"Jangan, jangan kecil hati, engkau difitnah berarti engkau diperhitungkan, engkau difitnah berarti engkau ditakuti, 'lho, kok takut sama ya?' ya, engkau difitnah berarti kau disuruh hati-hati, jadi ini angkat tangan yang ingin jadi presiden nggak apa-apa bagus tapi jadi presiden yang benar, jangan takut dikoreksi," tutur Prabowo.
Kepala negara lantas melanjutkan ceritanya tentang ia yang kerap menonton podcast pada malam hari. Prabowo kemudian menanggapi sekaligus membantah anggapan yang memandang dia otoriter.
"Jadi malam-malam saya buka, apa iya ya, apa memang saya otoriter? Rasanya gak sih. Jadi ini bagus, koreksi ini baik," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung