-
Presiden Prabowo membela polisi yang terlibat dalam program ketahanan pangan seperti menanam jagung.
-
Menurutnya, ini adalah cerminan budaya gotong royong khas Indonesia, bukan hal aneh.
-
Keterlibatan polisi bertujuan menyejahterakan rakyat agar angka kriminalitas dapat berkurang di masa depan.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membela keterlibatan Kepolisian RI dalam program ketahanan pangan, seperti menanam jagung. Menurutnya, langkah tersebut mungkin terlihat aneh bagi negara Barat, namun hal itu justru mencerminkan budaya gotong royong khas Indonesia dan merupakan upaya untuk menyejahterakan rakyat demi menekan angka kriminalitas.
Prabowo secara terbuka memberikan dukungannya dan meminta Polri untuk melanjutkan upaya tersebut.
"Teruskan upaya ini. Saya lihat polisi sekarang semakin peka terhadap tuntutan bangsa dan negara, berada di depan bersama TNI di bidang produksi pangan," kata Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Ia menyadari bahwa peran polisi di luar tugas utamanya ini bisa dipandang tidak lazim oleh negara lain.
"Kalau kau berangkat ke Inggris atau Prancis, mungkin mereka merasa aneh, 'kok polisi urusan jagung?'" ujar Prabowo.
Namun, ia dengan tegas menepis pandangan tersebut dan menekankan keunikan Indonesia.
"Ya, ini Indonesia, Bung! Kita tidak usah ragu-ragu. Apa yang dari Barat itu belum tentu benar untuk kita. Kita ini gotong royong, kita satu keluarga," tegas Prabowo.
Ia meyakini, ketika semua elemen negara, termasuk Polri dan TNI, bekerja bersama untuk kesejahteraan rakyat, maka masalah sosial seperti kejahatan akan menurun secara signifikan.
"Kalau rakyat sejahtera, saya yakin kriminalitas berkurang. Kalau orang tidak ada harapan, dia akan menjadi kriminal. Polisi dan tentara punya kekuatan, ya kita kerja semua untuk rakyat," pungkasnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji