-
Pelaku penembakan pengacara WA berhasil ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya setelah sempat melarikan diri.
-
Motif penembakan dipicu sengketa lahan dan rasa kesal pelaku terhadap korban yang dianggap mengintimidasi kelompoknya.
-
Polisi menyita puluhan senjata tajam dan senapan angin di lokasi kejadian, menegaskan kasus ini sebagai konflik antarkelompok
Suara.com - Suasana tegang menyelimuti sebuah gang sempit pada malam hari, saat anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyergap HD (37), pelaku penembakan terhadap seorang pengacara berinisial WA (34).
Dalam video yang diterima Suara.com, pelaku yang mengenakan jaket merah tampak terkapar tak berdaya di jalan setelah dilumpuhkan oleh petugas berpakaian preman.
Awalnya, pelaku terlihat tergeletak di samping sepeda motornya yang terbalik. Petugas lalu dengan sigap memegangi tangan dan tubuhnya.
Situasi semakin tegang ketika salah seorang petugas menemukan sepucuk senjata api jenis pistol yang diduga digunakan pelaku untuk menembak korban.
"Ini senjatanya!" teriak seorang petugas sambil mengarahkan senter ke pistol yang tergeletak di dekat pelaku.
Petugas lain langsung mengamankan senjata tersebut sambil berulang kali bertanya kepada pelaku yang masih terbaring.
"Woi, ini punya siapa?!" tanya petugas dengan nada tinggi.
Setelah berhasil diborgol, HD yang tampak lemas akhirnya didudukkan dan digiring oleh beberapa petugas untuk dimasukkan ke dalam mobil.
Penangkapan ini mengakhiri pelariannya setelah nekat menembak seorang pengacara di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (28/10/2025) pagi lalu.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
Motif
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, mengungkap motif di balik aksi nekat HD.
Pelaku yang merupakan seorang pengangguran asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu mengaku melakukan aksi itu karena merasa kesal dan terintimidasi oleh korban dan kelompoknya.
Insiden ini dipicu oleh sengketa lahan, di mana korban bersama rekan-rekannya datang dan memaksa masuk ke area yang dijaga oleh kelompok pelaku.
“Motif pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk serta merusak gerbang di lokasi yang dijaga kelompok pelaku,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Tak hanya itu, korban disebut sempat mengintimidasi kelompok penjaga agar berkoordinasi dengan pihaknya jika ingin berjaga di lahan sengketa tersebut.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung