- MKD DPR RI secara resmi memutuskan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tetap menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029
- Putusan MKD didasarkan pada surat dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra yang mengklarifikasi status keanggotaan Saraswati
- Keputusan ini menganulir pernyataan mundur yang sebelumnya disampaikan Saraswati pada September 2025 lalu akibat pernyataannya yang kontroversial
Suara.com - Drama politik di Senayan mencapai babak baru yang mengejutkan. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI secara resmi memutuskan bahwa Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tetap menyandang status sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, membatalkan pengunduran dirinya yang sempat menghebohkan publik.
Keputusan ini mengakhiri spekulasi mengenai nasib politik keponakan Presiden Prabowo Subianto tersebut setelah ia menyatakan mundur pada September lalu. Kepastian ini disampaikan langsung oleh pimpinan lembaga etik dewan.
"MKD DPR RI memutuskan bahwa Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029," kata Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Putusan ini bukan tanpa dasar. Dek Gam menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti surat resmi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra Nomor 10-043/B/MK-GERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025. Surat tersebut secara spesifik berisi keterangan terkait status keanggotaan Rahayu Saraswati di partai.
MKD, lanjutnya, telah melakukan pembahasan mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari hukum, tata beracara internal, hingga putusan dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra itu sendiri.
"MKD akan terus menjalankan tugas konstitusionalnya secara profesional, independen, dan berpedoman pada prinsip-prinsip penegakan etik dalam menjaga marwah dan kehormatan lembaga legislatif," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, pada Rabu (10/9), Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini membuat pernyataan publik yang menyatakan mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat.
Ia mengakui ada ungkapannya yang dinilai telah menyakiti banyak pihak dan memohon maaf atas kesalahannya. Langkah ini kemudian ditindaklanjuti oleh Fraksi Partai Gerindra yang langsung menonaktifkan statusnya.
Baca Juga: Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
Berita Terkait
- 
            
              Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
- 
            
              Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
- 
            
              Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
- 
            
              Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
- 
            
              Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
- 
            
              Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
- 
            
              MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
- 
            
              Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
- 
            
              Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
- 
            
              Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
- 
            
              Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
- 
            
              Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
- 
            
              'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
- 
            
              KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?