- Gubernur Sumut Bobby Nasution menyiapkan beasiswa bagi atlet muda berprestasi sebagai bentuk apresiasi tambahan selain bonus.
- Bobby menilai beasiswa penting karena banyak atlet pelajar yang sering tertinggal kegiatan akademik.
- Kontingen Sumut mengirim ratusan atlet ke Popnas dan Peparpenas 2025 sebagai ajang seleksi menuju PON dan Peparnas 2028.
Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyiapkan beasiswa untuk atlet-atlet muda Sumut yang berprestasi. Menurutnya, bonus saja belum cukup untuk mengapresiasi prestasi yang diraih atlet.
Selama ini, Pemprov Sumut selalu menyiapkan bonus untuk atlet-atet yang berprestasi. Namun, belum ada bonus berupa beasiswa.
Apalagi mengingat atlet yang masih sekolah banyak melewatkan kegiatan akademik, kata Bobby, saat Pelepasan Kontingen Pekan Olahraga Pelajat Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis 30 Oktober 2025.
"Jangan bonusnya dari Dispora saja, tetapi juga beasiswa, adek-adek ini mau melanjutkan kuliah di mana, boleh dirancang untuk atlet yang dapat medali," kata Bobby.
Pada Popnas yang akan diselenggarakan 1-10 November 2025 di Jakarta, Sumut mengutus 249 orang yang terdiri dari 177 atlet, 36 pelatih, 16 ofisial, 6 tenaga kesehatan dan 14 pendamping. Kontingen Sumut akan mengikuti 17 cabang olahraga dari 23 cabor (344 nomor) yang tersedia di kompetisi ini.
Sementara untuk Peparpenas yang berlangsung 1-9 November di Jakarta, Sumut mengutus 44 orang yang terdiri dari 21 atlet, 6 pelatih, 5 ofisial, 2 tenaga kesehatan dan 7 pendamping. Kontingen Sumut akan mengikuti 3 dari 23 cabor (344 nomor).
"Saya pastikan atlet pelatih yang berangkat, kalau bisa diambil semua medalinya, bonusnya kami siapkan. 2019 kita posisi 11, 2023 10 untuk Popnas, Peparpenas 2023 kita posisi 7, kalau bisa ambil semua medalinya, bonus menanti di tahun 2026," ujar Bobby.
Kadis Kepemudaan dan Keolahragaan Mahfullah Pratama Daulay mengatakan, kompetisi ini akan menjadi alat ukur atlet-atlet muda Sumut. Mereka yang berprestasi akan dibina untuk membawa nama Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dan Pekan Paralimpiade Nasion (Peparnas) 2028.
"Ini akan menjadi potret, mengukur atlet pelajar kita, akan menjadi acuan untuk pembinaan PON dan Peparnas 2028," kata Mahfullah.
Tag
Berita Terkait
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri