News / Nasional
Sabtu, 01 November 2025 | 07:45 WIB
Penampakan saat rumah politis Partai NasDem Ahmad Sahroni digeruduk dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Peristiwa itu merupakan hasil dari disinformasi dan penggiringan opini yang terencana.
  • Gusti Aju mengatakan masyarakat telah digiring ke dalam perang persepsi dan informasi.
  • Tindakan penjarahan dan persekusi terhadap para pejabat tidak dapat dibenarkan dari sisi moral maupun hukum.

Ia mengingatkan pemerintah agar menjadikan kerusuhan Agustus lalu sebagai peringatan serius untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku penyebaran disinformasi di media sosial.

"Karena kalau tidak, DFK ini akan jadi virus sosial yang menggerogoti bangsa dari dalam. Hari ini korbannya pejabat, besok bisa siapa saja dari kita," pungkas Gusti Aju.

Load More