- Distamhut DKI menjadi sorotan DPRD DKI pasca tragedi pohon tumbang yang memakan korban jiwa
- DPRD pun mengultimatum Distamhut untuk melakukan perawatan pohon-pohon di Jakarta
- Penanganan pohon rawan tumbang dan sempal itu harus dilakukan secara masif.
Suara.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI menjadi sorotan DPRD DKI Jakarta setelah mencuat kasus tewasnya warga usai tertimpa pohon tumbang. Distamhut DKI pun didesak untuk melakukan perawatan pohon yang ada di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan oleh anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah saat melakukan pengecekan langsung penanganan pohon rawan tumbang di kawasan Jalan Dharmawangsa X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Untuk itu, saya minta jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memastikan kondisi kesehatan pohon," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).
Dia menegaskan Distamhut DKI telah memiliki peralatan untuk mengecek kondisi kesehatan pohon. Sehingga, jika dirasa perlu dilakukan penebangan pohon, maka sebaiknya dilakukan untuk mencegah tumbang.
"Kalau memang tidak cukup dengan pemangkasan, ya, sebaiknya ditebang. Namun, harus segera diganti juga dengan pohon baru agar penghijauan dan estetika kota tetap terjaga," ujar Ida.
Dia menilai penanganan pohon rawan tumbang dan sempal itu harus dilakukan secara masif mengingat kondisi cuaca belakangan ini yang sering terjadi hujan deras dan disertai angin kencang.
Petugas Distamhut DKI, kata dia, juga harus lebih pro-aktif saat terjadi pohon tumbang yang menimpa bangunan atau kendaraan untuk memberikan informasi terkait asuransi.
"Petugas di lapangan harus juga bisa menjelaskan teknis pelaporan untuk mendapatkan asuransi atau santunan yang memang sudah dianggarkan oleh Pemprov DKI," ucap Ida.
Dalam peninjauan tersebut, dia menerima aspirasi langsung dari warga yang meminta agar dilakukan pemangkasan pohon palem di kawasan setempat karena dikhawatirkan dapat tumbang sewaktu-waktu.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
Kemudian, dia juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait saling berkolaborasi dalam kegiatan penanganan atau pemangkasan pohon.
"Saya minta ada pendampingan dari petugas Dinas Perhubungan atau Satpol PP agar bisa membantu mengatur arus lalu lintas," tutur Ida.
Lebih lanjut, dia mengimbau warga agar lebih waspada dan berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Dia berharap tidak ada korban jiwa dengan kasus yang sama.
Pohon Tumbang Makan Korban Jiwa
Sebelumnya, salah seorang pengendara tewas akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10) sore.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah daerah tersebut diguyur hujan dan angin kencang.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Tragedi Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel: Satu Orang Tewas Tertimpa, Mobil Ringsek!
-
Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Langkah Polri di Era Prabowo-Gibran: Mengawal Asta Cita, Menjaga Stabilitas Nasional
-
Ketua DPD RI Dianugerahi CNN Award: Komitmen Dukung dan Kawal Program Asta Cita di Daerah
-
Masih Diperiksa Intensif Polisi Bareng Beby Prisillia, Onad Sudah Ditetapkan Tersangka?
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki