- BPDP berpartisipasi di InaRI Expo 2025 untuk memperluas kolaborasi antara peneliti dan pelaku UMKM di sektor perkebunan.
- Mereka menampilkan inovasi riset seperti RAWITS dan PALMA X-1, serta produk UMKM berbasis sawit, kelapa, dan kakao.
- Dengan tema “Unlocking Innovation, Empowering the Future with AI”, BPDP menegaskan komitmen mendorong riset berbasis teknologi untuk masa depan perkebunan berkelanjutan.
Suara.com - Kolaborasi riset dan UMKM jadi fokus utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam ajang Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di JIExpo Kemayoran, 28–30 Oktober 2025.
Lewat pameran ini, BPDP ingin membuka pintu sinergi antara dunia riset dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perkebunan, terutama sawit, kelapa, dan kakao.
Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, menjelaskan bahwa partisipasi BPDP di InaRI menjadi langkah strategis memperluas jejaring dengan kalangan peneliti dan akademisi.
“Selama ini kami menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak PAUD hingga pelaku UMKM. Melalui InaRI, kami ingin menggandeng para periset agar hasil inovasi bisa langsung diterapkan di sektor perkebunan,” ujarnya.
Di booth BPDP, pengunjung disuguhi beragam hasil Grant Riset Sawit, seperti RAWITS (Radar Sawit ITS) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan PALMA X-1 dari Universitas Pancasila. Tak ketinggalan, produk-produk UMKM binaan berbasis komoditas sawit, kelapa, dan kakao turut tampil memikat.
Helmi menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar pameran, tapi juga ajang diseminasi riset dan promosi potensi UMKM berbasis perkebunan.
“Kami berharap kolaborasi dengan peneliti bisa memperkaya inovasi UMKM, terutama lewat pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI),” katanya.
Mengusung tema “Unlocking Innovation, Empowering the Future with AI”, InaRI Expo 2025 menjadi wadah yang mempertemukan peneliti, industri, dan lembaga pendanaan riset.
BPDP menilai momentum ini penting untuk mendorong pemanfaatan AI dalam riset, pengelolaan komoditas, dan digitalisasi UMKM agar produk perkebunan Indonesia semakin kompetitif di pasar global.
Baca Juga: Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
BPDP juga sekaligus menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di sektor perkebunan—dari laboratorium hingga ke tangan pelaku usaha kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?