- Upaya pemakzulan Bupati Pati Sudewo gagal total setelah hanya satu fraksi (PDI-Perjuangan) yang mendukung, sementara enam fraksi lain menolaknya dalam rapat paripurna DPRD
- Sudewo mengajak lawan politiknya untuk bersatu kembali dan melarang pendukungnya merayakan kemenangan secara berlebihan, serta berjanji akan menggunakan rekomendasi pansus untuk perbaikan kinerja
- Pansus hak angket sebelumnya telah mengeluarkan 12 poin hasil investigasi terkait berbagai kebijakan kontroversial Sudewo, mulai dari kenaikan pajak, mutasi ASN, hingga tudingan arogansi
Suara.com - Upaya pemakzulan Bupati Pati Sudewo secara resmi kandas setelah mayoritas fraksi di DPRD Pati menolak usulan tersebut dalam rapat paripurna, Jumat (31/10). Lolos dari jeratan politik, Sudewo langsung buka suara dan mengajak semua pihak, termasuk lawan politiknya, untuk kembali bersatu membangun Kabupaten Pati.
"Yang kontra pun selama ini saya harap bersama kami membangun Kabupaten Pati," kata Sudewo, dikutip Sabtu (1/11/2025).
Sudewo menegaskan bahwa ia bersama wakil bupati akan menjadikan hasil kerja panitia khusus (pansus) hak angket sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Ia berkomitmen untuk memperbaiki segala kekurangan yang menjadi sorotan dewan.
"Kami komitmen bersama Pak wakil Bupati Pati untuk meningkatkan kinerja maka segala sesuatu yang menjadi bagian pansus itu sebagai koreksi pemerintah," ujarnya.
Meski berhasil melewati badai politik, Sudewo mengimbau para pendukungnya untuk tidak merayakan kemenangan ini secara berlebihan. Ia meminta agar tidak ada konvoi atau perayaan yang bersifat euforia, dan lebih memilih untuk mensyukurinya dengan kembali bekerja bersama.
"Saya mengimbau kepada semua pendukung kami untuk selalu bersyukur dengan cara mengajak semua pihak semua orang bersatu dan bergandeng tangan untuk membangun Kabupaten Pati tidak boleh euforia, hiburan, konvoi, selamatan-selamatan begitu tidak usah pokoknya biasa saja," jelasnya.
Proses pemakzulan ini kandas setelah 36 dari 49 anggota DPRD yang hadir menolak usulan tersebut. Hanya Fraksi PDI-Perjuangan yang mengusulkan opsi pemakzulan, sementara enam fraksi lainnya yakni Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PKS, dan Golkar memilih untuk memberikan rekomendasi perbaikan kinerja kepada Bupati.
Sebelumnya, Pansus Hak Angket telah bekerja sejak 13 Agustus 2025 dan menghasilkan 12 poin investigasi.
Beberapa di antaranya menyoroti kebijakan kontroversial Sudewo, seperti kenaikan PBB, dugaan mempersulit layanan publik, mutasi ASN, pemecatan pegawai RSUD, hingga tudingan bersikap arogan dan melanggar sumpah jabatan.
Baca Juga: Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
Berita Terkait
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel