- KPK mengonfirmasi telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid
- Penangkapan ini merupakan operasi tangkap tangan keenam yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025, menunjukkan aktivitas pemberantasan korupsi yang konsisten
- KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Gubernur Abdul Wahid dan pihak lain yang diamankan
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid. Penangkapan ini menjadi gebrakan keenam lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025, menandakan konsistensi pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Kabar penangkapan orang nomor satu di Riau itu dikonfirmasi langsung oleh pimpinan KPK. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, memberikan jawaban singkat namun tegas saat dihubungi.
“Ya,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Senada dengan Fitroh, Ketua KPK Setyo Budiyanto juga membenarkan adanya operasi senyap tersebut. Ia menyatakan proses hukum sedang berjalan untuk menentukan status hukum dari para pihak yang diamankan.
“Benar, sementara masih berproses,” ujar Setyo.
Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif sebelum mengumumkan secara resmi status dari Gubernur Riau Abdul Wahid dan pihak-pihak lain yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
OTT ini menambah panjang daftar pejabat yang terjaring KPK pada tahun 2025. Sebelumnya, lembaga ini telah melakukan lima kali operasi serupa yang menyasar berbagai sektor, mulai dari legislatif daerah hingga kementerian.
Berikut adalah rekam jejak lima OTT KPK sebelum penangkapan Gubernur Riau:
Maret 2025: KPK menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Juni 2025: Operasi senyap terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
7-8 Agustus 2025: OTT yang digelar di tiga kota sekaligus, Jakarta, Kendari, dan Makassar, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
13 Agustus 2025: KPK melakukan OTT di Jakarta mengenai dugaan suap yang berkaitan dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
September 2025: OTT yang menghebohkan publik terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Dugaan Mark Up Whoosh, KPK Janji Ungkap Fakta di Balik Proyek Kereta Cepat
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat