- Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap tangan oleh KPK pada Senin (3/11/2025) bersama sembilan orang lainnya, termasuk pejabat tinggi dari Dinas PUPR Riau
- OTT ini diduga kuat terkait dengan kasus suap dalam proyek-proyek infrastruktur yang dikelola oleh Dinas PUPR Provinsi Riau
- Abdul Wahid dan para pihak yang diamankan telah dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif guna menentukan status hukum mereka dalam waktu 1x24 jam
Dengan mengenakan kaus putih sederhana dan masker, ia tampak tertunduk lesu. Tak ada sepatah kata pun yang diucapkannya saat diberondong pertanyaan oleh awak media, ia memilih bungkam seribu bahasa.
5. Barang Bukti Segepok Uang Diamankan
Setiap OTT KPK hampir selalu disertai dengan penyitaan barang bukti uang tunai, dan operasi kali ini tidak terkecuali. Tim KPK berhasil mengamankan segepok uang yang diduga merupakan bagian dari transaksi suap dalam kasus yang menjerat Abdul Wahid dan para pejabatnya.
Jumlah pasti dari uang tersebut masih dalam proses penghitungan oleh tim penyidik.
6. Harta Kekayaan "Hanya" Rp4,8 Miliar
Berdasarkan data dari situs e-LHKPN KPK, Abdul Wahid terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024. Total kekayaan bersih yang dilaporkannya mencapai Rp 4.806.046.622.
Aset terbesarnya berupa 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,9 miliar yang tersebar di Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, hingga Jakarta Selatan. Ia juga tercatat hanya memiliki dua unit kendaraan pribadi.
7. Karier Moncer dari Kuli Bangunan
Penangkapan ini terasa ironis jika melihat kembali perjalanan hidup Abdul Wahid. Sebelum terjun ke politik dan memiliki karier moncer sebagai anggota DPRD, anggota DPR RI, hingga menjadi Gubernur, ia berasal dari latar belakang yang sangat sederhana.
Baca Juga: Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
Lahir dari keluarga biasa di Indragiri Hilir, ia pernah berjuang membiayai kuliah dengan bekerja sebagai kuli bangunan dan petugas kebersihan.
Berita Terkait
-
Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
-
Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
-
Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
-
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
-
Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya