- PSI mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap menanggung tanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.
- Menurut PSI, pernyataan Prabowo mencerminkan kedewasaan politik dan pandangan negarawan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
- PSI juga menilai polemik soal utang Whoosh tidak perlu dibesar-besarkan karena restrukturisasi pembiayaan adalah hal wajar dalam proyek infrastruktur besar.
Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap menanggung tanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.
PSI menilai pernyataan tersebut mencerminkan kedewasaan politik dan jiwa kenegarawanan yang memikirkan kepentingan rakyat, bukan sekadar hitung-hitungan ekonomi.
“Pernyataan Presiden Prabowo terkait Whoosh mencerminkan sikap negarawan yang jernih dan bijak dalam melihat kepentingan rakyat. PSI sangat mengapresiasi,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman kepada wartawan, Selasa (5/11/2025).
Menurut Andy, proyek Whoosh memiliki nilai strategis tinggi dalam pembangunan infrastruktur transportasi nasional.
Selain menjadi simbol kemajuan teknologi, keberadaan Whoosh dinilai menjadi solusi nyata untuk mengurai kemacetan sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan antara Jakarta dan Bandung.
“Whoosh dibutuhkan sebagai salah satu solusi kemacetan dan memangkas waktu tempuh perjalanan Jakarta-Bandung secara signifikan,” ujarnya.
Belakangan, proyek tersebut kembali menjadi perbincangan publik lantaran adanya pembahasan soal utang dan pembiayaan.
Namun, Andy menilai isu tersebut seharusnya tidak dijadikan bahan polemik karena restrukturisasi utang adalah hal yang lazim dalam proyek infrastruktur besar.
“Belakangan ada yang menyoal utang Whoosh. Padahal, restrukturisasi utang itu hal sangat biasa, tidak perlu ada yang dikhawatirkan secara berlebihan,” tegasnya.
Baca Juga: Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
Sebelumnya, saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat pada Selasa (4/11), Presiden Prabowo menegaskan dirinya tidak menemukan masalah berarti dalam proyek Whoosh setelah mempelajarinya secara langsung. Ia bahkan menyatakan siap bertanggung jawab atas keberlanjutan proyek tersebut.
Prabowo juga menekankan dalam penyediaan layanan publik, pemerintah tidak seharusnya semata-mata menghitung dari sisi untung dan rugi. Bagi Prabowo, proyek transportasi publik seperti Whoosh adalah investasi jangka panjang untuk rakyat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs