News / Nasional
Rabu, 05 November 2025 | 13:51 WIB
Tim SAR gabungan menemukan jasad mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut di sungai di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). [ANTARA/HO-UIN Walisongo Semarang]
Baca 10 detik
  • Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo terseret arus deras Sungai Genting di Kendal saat sedang bermain air, tiga di antaranya meninggal dunia
  • Hingga kini, satu mahasiswi bernama Nabila Yulian Desi (21) masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan
  • Pihak Rektorat UIN Walisongo berjanji akan mengevaluasi total sistem pelaksanaan KKN, terutama terkait keamanan dan mitigasi risiko, untuk mencegah kejadian serupa terulang

Suara.com - Kabar duka datang dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Enam mahasiswa yang tengah mengabdi kepada masyarakat di Kendal, Jawa Tengah, menjadi korban ganasnya arus sungai yang datang tiba-tiba. Peristiwa yang seharusnya menjadi momen pengabdian ini berubah menjadi tragedi memilukan.

Berikut adalah rangkuman fakta-fakta terkait musibah nahas yang menimpa para mahasiswa KKN UIN Walisongo:.

1. Kronologi Kejadian di Sungai Genting

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 13.53 WIB. Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo sedang melakukan aktivitas bermain air dan tubing di aliran Sungai Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Nahas, secara mendadak terjadi banjir bandang akibat hujan deras di hulu sungai, yang langsung menyeret keenam mahasiswa tersebut.

2. Tiga Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan yang terjun ke lokasi langsung melakukan operasi pencarian. Hasilnya, tiga mahasiswa ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Ketiga korban meninggal tersebut adalah M. Labib Rizqi (21) asal Pekalongan, Syifa Nadila (21) asal Pemalang, dan Riska Amelia (21) yang juga berasal dari Pemalang.

3. Satu Mahasiswi Masih dalam Pencarian

Baca Juga: UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN

Hingga Rabu (5/11/2025), satu mahasiswi masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian intensif oleh tim SAR gabungan. Mahasiswi tersebut diidentifikasi bernama Nabila Yulian Desi (21), yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Pihak kampus dan keluarga terus berharap agar Nabila dapat segera ditemukan.

4. Dua Mahasiswa Lainnya Berhasil Ditemukan

Selain tiga korban meninggal dan satu yang masih hilang, dua mahasiswa lainnya juga menjadi korban dalam insiden ini. Keduanya, Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu pagi (5/11/2025).

5. Respons Cepat dan Pernyataan Duka Cita Kampus

Pihak UIN Walisongo Semarang menyatakan duka cita yang mendalam dan segera mengambil langkah-langkah penanganan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Mukhsin Jamil, datang langsung ke Kendal untuk mendampingi keluarga korban.

Load More