- Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo terseret arus deras Sungai Genting di Kendal saat sedang bermain air, tiga di antaranya meninggal dunia
- Hingga kini, satu mahasiswi bernama Nabila Yulian Desi (21) masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan
- Pihak Rektorat UIN Walisongo berjanji akan mengevaluasi total sistem pelaksanaan KKN, terutama terkait keamanan dan mitigasi risiko, untuk mencegah kejadian serupa terulang
Suara.com - Kabar duka datang dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Enam mahasiswa yang tengah mengabdi kepada masyarakat di Kendal, Jawa Tengah, menjadi korban ganasnya arus sungai yang datang tiba-tiba. Peristiwa yang seharusnya menjadi momen pengabdian ini berubah menjadi tragedi memilukan.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta terkait musibah nahas yang menimpa para mahasiswa KKN UIN Walisongo:.
1. Kronologi Kejadian di Sungai Genting
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 13.53 WIB. Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo sedang melakukan aktivitas bermain air dan tubing di aliran Sungai Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Nahas, secara mendadak terjadi banjir bandang akibat hujan deras di hulu sungai, yang langsung menyeret keenam mahasiswa tersebut.
2. Tiga Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan yang terjun ke lokasi langsung melakukan operasi pencarian. Hasilnya, tiga mahasiswa ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Ketiga korban meninggal tersebut adalah M. Labib Rizqi (21) asal Pekalongan, Syifa Nadila (21) asal Pemalang, dan Riska Amelia (21) yang juga berasal dari Pemalang.
3. Satu Mahasiswi Masih dalam Pencarian
Baca Juga: UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN
Hingga Rabu (5/11/2025), satu mahasiswi masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian intensif oleh tim SAR gabungan. Mahasiswi tersebut diidentifikasi bernama Nabila Yulian Desi (21), yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Pihak kampus dan keluarga terus berharap agar Nabila dapat segera ditemukan.
4. Dua Mahasiswa Lainnya Berhasil Ditemukan
Selain tiga korban meninggal dan satu yang masih hilang, dua mahasiswa lainnya juga menjadi korban dalam insiden ini. Keduanya, Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu pagi (5/11/2025).
5. Respons Cepat dan Pernyataan Duka Cita Kampus
Pihak UIN Walisongo Semarang menyatakan duka cita yang mendalam dan segera mengambil langkah-langkah penanganan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Mukhsin Jamil, datang langsung ke Kendal untuk mendampingi keluarga korban.
Tag
Berita Terkait
-
UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Viral Kapolsek Digerebek di Rumah Janda, Kini Terancam Karier Hancur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!