-
Kenaikan tarif Transjakarta masih dikaji, Gubernur Pramono sebut keputusan belum tentu akan naik.
-
Tarif Rp3.500 saat ini hanya menutupi 14 persen biaya operasional layanan Transjakarta.
-
Dibandingkan kota penyangga, tarif Rp3.500 di Jakarta lebih murah dan sudah terintegrasi.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa rencana kenaikan tarif layanan Transjakarta masih dalam tahap pengkajian dan belum ada keputusan final. Ia bahkan menegaskan bahwa tarif yang telah bertahan selama dua dekade ini belum tentu akan dinaikkan.
"Rencana itu sedang dikaji. Apakah nanti diputuskan naik atau tidak, saya akan memutuskan pada saat yang tepat. Kan, tidak harus naik," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Pramono menjelaskan, keputusan akhir akan diambil setelah mempertimbangkan hasil kajian dan kondisi ekonomi masyarakat. Saat ini, tarif Transjakarta masih sebesar Rp3.500 per penumpang, angka yang tidak berubah sejak layanan ini pertama kali beroperasi pada 2004.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memaparkan konteks di balik wacana ini. Menurutnya, tarif Rp3.500 saat ini hanya mampu menutupi sekitar 14 persen dari total biaya operasional (cost recovery).
"Dengan tarif Rp3.500, cost recovery hanya di angka 14 persen. Apalagi dengan adanya pemotongan DBH (Dana Bagi Hasil), ini tentu berpengaruh terhadap kapasitas fiskal Jakarta," ujar Syafrin.
Syafrin membandingkan tarif tersebut dengan layanan transportasi di daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, yang rata-rata sudah mencapai Rp5.000 untuk sekali perjalanan dan tidak terintegrasi.
"Di sana, tarifnya Rp5.000 untuk sekali naik. Begitu berpindah angkot, bayar lagi. Tapi di Jakarta, tarif Rp3.500 sudah mencakup layanan terintegrasi yang melayani 91,8 persen populasi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?