- Seorang Gus muda menjadi viral setelah video ceramahnya yang mengaitkan rokok dengan tauhid, mengklaim setiap isapan rokok menghasilkan pahala dan menjadi zikir "Allah Hu"
- Ketua MUI, KH Cholil Nafis, mengecam keras penceramah tersebut dan menyebutnya sebagai model yang "bikin rusak" karena mengajarkan hal yang tidak benar dan hanya mengarang
- KH Cholil Nafis mengingatkan publik untuk lebih selektif dalam memilih penceramah dan menyarankan agar Gus muda tersebut kembali belajar mengaji sebelum berceramah
Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh video ceramah seorang Gus muda yang menyebut rokok sebagai bagian dari tauhid dan setiap isapannya mendatangkan pahala.
Sontak, konten kontroversial tersebut menuai kecaman keras, salah satunya dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.
Dalam video yang viral di berbagai platform, Gus muda tersebut dengan percaya diri mengklaim bahwa merokok bisa menjadi zikir. Ia menganalogikan isapan rokok yang diembuskan dengan lafaz "Hu" akan membentuk kalimat "Allah Hu".
"Ngerokok niku setiap hisapan itu orang kok ngerokok setiap satu hisapan itu mendapatkan pahala," ujar Gus tersebut dalam video yang beredar.
"Satu hisapan ngene kae, Allah, ngetokne beluk, hu, ngono berarti dadine Allah hu," ujarnya.
Tak hanya itu, penceramah tersebut bahkan menggunakan bungkus rokok yang memiliki huruf A sebagai simbol untuk Allah.
Menanggapi ajaran yang dinilai sesat dan mengarang bebas itu, KH Cholil Nafis tidak tinggal diam. Melalui akun media sosial X pribadinya, ia meluapkan kritiknya dengan tajam dan tanpa basa-basi.
“Penceramah muda model kaya’ gini yang bikin rusak,” tulisnya dikutip Kamis (6/11/2025).
Menurut Kiai Cholil, alih-alih memberikan pencerahan dan menambah keimanan, penceramah semacam ini justru berpotensi merusak akidah masyarakat dengan ajaran yang tidak berdasar.
Baca Juga: Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
“Alih-alih masyarakat tambah benar,” lanjutnya.
Ia menilai Gus muda tersebut lebih baik kembali belajar mengaji sebelum naik ke mimbar.
“Waktunya orang ini ngaji dulu sebelum ceramah biar isinya tak cuma ngarang-ngarang aja,” tuturnya.
Kiai Cholil juga mengimbau masyarakat agar lebih cerdas dan selektif dalam memilih guru atau penceramah, agar tidak terjebak dalam ajaran yang menyimpang dari syariat Islam yang lurus.
“Saya minta masyarakat pandai mengundang penceramah yang alim dan benar,” katanya.
Berita Terkait
-
Heboh! Purbaya Ingin Legalkan Rokok Ilegal, Begini Bedanya dengan Legal
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya