- Maman Imanulhaq turut menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman.
- Hal itu tidak mencerminkan akhlakul karimah serta bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
- Setiap dari dan tokoh agama memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi teladan bagi umat.
Suara.com - Anggota Komisi VIII Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq, turut menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman (Gus Elham) yang disorot lantaran mencium anak kecil secara berlebihan.
Menurut Maman, hal itu tidak mencerminkan akhlakul karimah serta bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
"Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan masyarakat menyampaikan dukungan penuh terhadap sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman (Gus Elham), yang tidak mencerminkan akhlakul karimah serta bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam," kata Maman kepada wartawan, Rabu (12/10/2025).
Ia menegaskan, bahwa perilaku yang merendahkan martabat manusia, terlebih terhadap anak-anak, tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun.
"Dakwah yang seharusnya menjadi sarana pencerahan dan pendidikan moral justru tercoreng jika dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip bil hikmah wal mau’izhah al-hasanah," katanya.
Ia pun menegaskan, setiap dari dan tokoh agama memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi teladan bagi umat, bukan sebaliknya menimbulkan kegaduhan atau trauma sosial.
Oleh karena itu, Komisi VIII DPR mendukung langkah PBNU dan otoritas terkait untuk memberikan teguran keras dan pembinaan yang proporsional kepada Gus Elham agar tidak terulang di kemudian hari.
"Komisi VIII juga mengimbau kepada seluruh lembaga dakwah dan ormas keagamaan untuk terus memperkuat mekanisme pengawasan etika dakwah, agar kegiatan keagamaan senantiasa mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, beradab, dan menjunjung tinggi kemanusiaan," pungkasnya.
Gus Elham Jadi Sorotan
Baca Juga: BP Haji Naik Kasta Jadi Kementerian, Begini Harapan dari Istana
Sebelumnya, pendakwah asal Kediri, Gus Elham Yahya, kembali ramai diperbincangkan setelah video dirinya mencium seorang anak kecil di tengah kegiatan dakwah tersebar luas di media sosial.
Aksi yang terekam itu memicu beragam tanggapan dari publik, ada yang menilainya sebagai ekspresi kasih sayang spontan, namun tak sedikit pula yang menganggap perilaku tersebut tidak pantas dilakukan di ruang publik, apalagi oleh seorang tokoh agama.
Meski Gus Elham telah memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa ia tak memiliki niat buruk, banyak warganet yang menilai perilaku Gus Elham Yahya tersebut mengarah pada child grooming.
Berita Terkait
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Bentrok Agenda Penting: Dipanggil KPK, Dirjen Haji Hilman Latief Justru Muncul di DPR
-
Pasha Ungu Anggota DPR Komisi Berapa? Viral Dikira Mundur dari Kursi Wakil Rakyat
-
BP Haji Naik Kasta Jadi Kementerian, Begini Harapan dari Istana
-
Komisi VIII DPR RI Rapat dengan KBIHU, Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang