- Warga Rusia melaporkan kasus pencemaran nama baik yang dialaminya ke kepolisian
- Dalam kasus ini, Ruslan melaporkam dua akun medsos
- Laporan itu dibuat korban di Bareskrim Polri.
Suara.com - Ruslan Israpilov, seorang warga Rusia diduga menjadi sasaran pemilik akun media sosial yang menyebarkan fitnah kepada korban. Buntut dari itu, Ruslan pun melaporkan pencemaran nama baik yang dialaminya itu ke kepolisian.
Dalam laporan yang dibuatnya, Ruslan melaporkan dua pemilik akun medsos, pemilik akun mr.terimakasih dan fachwerk_domogatskogo. Laporna itu telah teregistrasi dengan nomor STTL/529/X/2025/Bareskrim.
"Saya telah mengajukan laporan polisi terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik pada 27 Oktober yang telah diterima secara resmi Bareskrim," ujarnya dikutip pada Kamis (13/11/2025).
Adapun, laporan terhadap mr.terimakasih dilayangkan karena akun itu memuat foto dan teks yang menyebut Ruslan sebagai pemimpin geng yang terlibat dalam kasus penculikan di Bali. Sedangkan pemilik akun fachwerk_domogatskogo diduga telah menyebarkan fitna berupa narasi sama dengan bahasa Rusia.
Terkait pencemaran nama baik itu, kedua akun itu diduga dikendalikan oleh orang yang disebut-sebut bernama Sergei Domogatsky.
"Laporan ini diajukan sebagai bentuk perlindungan hukum atas reputasi dan nama baik saya serta sebagai upaya untuk menegakkan keadilan dalam penggunaan media sosial secara bertanggung jawab di Indonesia," bebernya.
Ruslan berharap masyarakat tidak percaya terhadap informasi belum terverifikasi di media sosial yang diunggah akun mr.terimakasih dan fachwerk_domogatskogo.
Dia meminta aparat penegak hukum bisa mengusut kasus fitnah yang dilakukan dua akun yang diduga dikendalikan Sergei Domogatsky.
"Mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran informasi fitnah dan palsu (hoaks) serta Menutup akun-akun Instagram yang diduga digunakan untuk menyebarkan konten palsu dan memfitnah," ujarnya.
Baca Juga: 'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar