- Borobudur Marathon 2025 telah mencapai level dunia dengan meraih Elite Label dari World Athletics
- Hasto Kristiyanto hadir sebagai peserta 10K sekaligus pendukung gaya hidup sehat
- Acara ini menjadi momentum besar bagi sektor pariwisata dan UMKM
Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tiba di Magelang pada Sabtu (15/11/2025) untuk mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 yang digelar Minggu (16/11).
Tahun ini, ajang lari bergengsi tersebut resmi menyandang Elite Label dari World Athletics, status yang menempatkannya sejajar dengan maraton kelas dunia.
Hasto mengaku bangga dan menyebut Borobudur Marathon sebagai panggung sport tourism internasional yang mengharumkan nama Indonesia.
Ia akan turun di kategori 10K dan menegaskan keikutsertaannya sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat.
“Ini adalah pengakuan global yang harus kita syukuri. Saya datang bukan hanya sebagai Sekjen Partai, tetapi sebagai warga negara yang ingin mendukung event ini dan mempromosikan gaya hidup sehat,” ujarnya.
Hasto menilai olahraga lari mengandung filosofi kehidupan yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Dengan mengutip prinsip Mens sana in corpore sano, ia menekankan bahwa kesehatan fisik dan mental merupakan fondasi daya juang bangsa.
“Tidak ada juara maraton tanpa proses latihan yang disiplin dan kompetisi yang ketat. Dalam maraton, kita belajar strategi, endurance, dan keteguhan saat melewati titik terberat,” katanya.
Ia berharap semangat ini dapat menular ke generasi muda Indonesia untuk membangun budaya olahraga, disiplin, dan semangat berprestasi.
Baca Juga: PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
Hasto juga menyambut ribuan pelari internasional yang datang ke Magelang.
Ia menilai penyelenggaraan maraton di kompleks Candi Borobudur menjadi momentum penting untuk menunjukkan mahakarya peradaban Indonesia ke dunia.
“Mari nikmati keindahan Candi Borobudur. Semoga Borobudur Marathon 2025 berjalan sukses dan menjadi penanda kebangkitan Indonesia di dunia olahraga lari,” katanya.
Borobudur Marathon 2025 akan memulai lomba Minggu pagi dengan titik start dan finish di Taman Lumbini, Candi Borobudur.
Ada tiga kategori dipertandingkan, Marathon (42,195 km) – limit waktu 7 jam, Half Marathon (21,097 km) dan 10K
Panitia melaporkan sekitar 10.500 pelari dari dalam dan luar negeri ikut serta tahun ini.
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos