Suara.com - Wings Air berencana membuka layanan penerbangan reguler Jember–Bali melalui Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Rute baru ini ditargetkan mulai beroperasi pada penghujung 2025.
Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group tersebut akan mengoperasikan pesawat jenis ATR untuk melayani jalur penerbangan ini.
“Akhir 2025 nanti mungkin ada pesawat baru yang masuk dari Wings Air,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, Sabtu (15/11/2025).
Menurut Gatot, manajemen Wings Air telah mengajukan permohonan izin pembukaan rute Denpasar (Bali)–Jember pulang-pergi.
“Sudah fix, tapi detailnya nanti Wings yang mengumumkan, mulai jadwal penerbangan sampai harga tiketnya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi awal, Wings Air disebut akan mengoperasikan penerbangan tiga kali dalam sepekan dengan tarif yang diklaim ramah di kantong.
“Mudah-mudahan harga tiketnya di bawah satu juta. Wings Air beroperasi tanpa blok seat, dan ini lobi langsung dari Pak Bupati,” ucap Gatot.
Menjelang beroperasinya rute baru ini, Pemkab Jember mempercepat pembenahan fasilitas di Bandara Notohadinegoro, mulai pengecatan marka hingga penyediaan peralatan keamanan.
“Karena X-ray kami rusak, akhirnya kami sewa. Selain itu kendaraan pemadam juga kami servis sebagai langkah mitigasi,” tambahnya.
Gatot menegaskan, kehadiran rute Jember–Bali diharapkan menjadi pintu masuk baru bagi pergerakan orang dan barang serta memperkuat posisi Jember dalam jaringan konektivitas udara di Jawa Timur.
Baca Juga: Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
Sebagai informasi, sebelum Wings Air, maskapai Fly Jaya telah lebih dulu mengoperasikan penerbangan Jember–Jakarta sejak 11 November.
Fly Jaya melayani rute tersebut menggunakan pesawat ATR-72 dengan kapasitas 70 kursi.
Penerbangan Jakarta–Jember–Jakarta akan kembali dibuka pada 11 November 2025, dengan frekuensi dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis.
Dengan detail jadwal penerbangan
Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) - Jember (Bandara Notohadinegoro)
Berangkat pukul 07.45 WIB
Tiba pukul 10.05 WIB.
Berita Terkait
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Mahasiswa Unej Ciptakan Mobil Ramah Lingkungan, Bukti Generasi Muda Peduli Energi Terbarukan
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran