- Gangguan signifikan terjadi pada layanan MRT Jakarta pada Kamis siang (20/11/2025).
- Penyebab utama gangguan operasional tersebut diduga kuat berasal dari masalah kelistrikan dan diperparah oleh kegagalan sistem persinyalan (error) di sistem MRT.
- PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf resmi dan mengonfirmasi semua penumpang selamat.
Suara.com - Layanan transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengalami gangguan operasional signifikan pada Kamis siang (20/11/2025).
Gangguan yang terjadi ini menyebabkan sejumlah rangkaian kereta berhenti mendadak dan memicu keluhan ramai di media sosial, terutama platform X.
Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyampaikan permohonan maaf resmi dan memastikan seluruh penumpang yang terdampak telah dievakuasi dengan aman.
Berikut adalah fakta-fakta kunci seputar gangguan operasional MRT Jakarta hari ini:
Dugaan Awal Gangguan Kelistrikan
Gangguan operasional dilaporkan bermula akibat masalah kelistrikan. Keluhan warganet yang viral di media sosial X menyebut rangkaian MRT sempat berhenti di jalur layang, tepat di atas Jalan Haji Nawi, dengan kondisi AC kereta yang mati total.
Penyebab Tambahan Masalah Sinyal
Selain kelistrikan, informasi dari petugas di lapangan menyebutkan bahwa gangguan operasional juga dipicu oleh masalah sinyal (error). Masalah sinyal ini mengakibatkan sistem MRT tidak dapat beroperasi secara normal.
Terjadi di Jalur Layang
Baca Juga: Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
Insiden ini menjadi perhatian publik karena beberapa rangkaian kereta berhenti di jalur layang (elevated track), yang mengharuskan petugas melakukan evakuasi penumpang keluar dari rangkaian kereta ke lokasi yang aman.
Permintaan Maaf dan Penanganan Intensif
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Rendy Primartantyo, telah menyampaikan permohonan maaf resmi atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
Rendy memastikan bahwa tim operasional dan teknis perusahaan sedang dikerahkan penuh untuk melakukan penanganan intensif agar layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.
Imbauan Tetap Tenang Selama Evakuasi
Manajemen MRT Jakarta mengimbau seluruh pelanggan yang sedang dalam proses evakuasi untuk tetap tenang, menjaga keselamatan, dan mengikuti seluruh arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan hingga penanganan selesai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?