- Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Dasco Ahmad mengadakan tiga pertemuan intensif pada 17, 20, dan 22 November 2025.
- Pembahasan mencakup target ekonomi 8 persen, hilirisasi, kesejahteraan ojol, hingga aspirasi kepala desa.
- Pertemuan puncak di Hambalang melibatkan penyerahan laporan lapangan dan diskusi isu hukum kepada Presiden.
Pada kesempatan ini, Dasco bertindak sebagai jembatan aspirasi. Ia menyampaikan masukan dari para kepala desa.
“Selain itu, Wakil Ketua DPR RI juga menyampaikan aspirasi dari para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI), agar program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat desa,” ungkap Teddy.
Puncak dari rangkaian pertemuan ini terjadi di Hambalang pada Sabtu (22/11/2025).
Berlangsung di kediaman pribadi Presiden, suasana pertemuan digambarkan lebih mendalam.
Dasco datang tidak dengan tangan kosong.
“Dalam pertemuan tersebut, Prof. Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sejumlah surat serta laporan tertulis dari berbagai daerah,” kata Teddy.
Laporan ini kemudian ditelaah langsung oleh Presiden, yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai berbagai persoalan hukum yang tengah menjadi perhatian publik.
Makna di baliknya
Intensitas pertemuan ini mendapat apresiasi dari kelompok masyarakat sipil. Ketua Umum PPJNA 98, Anto Kusumayuda, menilai pertemuan ini bukan sekadar komunikasi politik biasa.
Baca Juga: Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
“Pertemuan Presiden Prabowo dan Dasco menunjukkan pemerintahan hari ini tak hanya berjalan secara administratif, tapi juga berupaya membaca denyut kebutuhan rakyat secara langsung,” kata Anto.
Menurutnya, Dasco membawa suara dan data konkret dari lapangan, termasuk isu-isu sensitif yang membutuhkan perhatian khusus dari kepala negara.
“Dasco membawa laporan yang dibutuhkan rakyat, termasuk soal permasalahan hukum yang membutuhkan perhatian khusus Presiden. Jadi, pertemuan di Hambalang bisa dikatakan sebagai ruang produktif sinkronisasi langkah strategis pemerintah serta parlemen."
Anto juga menyoroti makna simbolis dari pertemuan di Hambalang, yang selama ini dikenal sebagai pusat perumusan strategi dan konsolidasi kebangsaan Prabowo.
Menurutnya, hal ini mengirim pesan bahwa setiap kebijakan pemerintah dirumuskan dengan basis pemikiran yang matang.
“Dialog di Hambalang itu bukan sekadar pertemuan politik, tetapi ruang strategis yang sejak lama digunakan Prabowo untuk membangun perspektif geopolitik, pertahanan, dan kebangsaan,” katanya.
Berita Terkait
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
DPR Sebut Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Sudah Proporsional dan Terukur
-
Komisi II DPR Cecar KPU dan ANRI Soal Polemik Ijazah Capres: Asli, Palsu, atau Dimusnahkan?