- Pelaku SA (30) membunuh DWS (21) di Cikupa, Tangerang, karena sakit hati saat menagih utang Rp500 ribu.
- Pembunuhan terjadi Jumat (14/11) pukul 19.30 WIB di kontrakan korban; pelaku membuang barang bukti di Pasar Kemis.
- SA ditangkap di Lampung (24/11) setelah motor korban terlacak berpindah tangan melalui enam orang berbeda.
Suara.com - Motif di balik pembunuhan sadis terhadap DWS (21), yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di Desa Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, akhirnya terungkap. Pelaku, SA (30), mengaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati akibat utang sebesar Rp500 ribu.
Kapolresta Tangerang, Kombes Polisi Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menjelaskan bahwa emosi tersangka memuncak setelah menerima perlakuan tidak menyenangkan dari korban saat mencoba menagih utangnya.
"Tersangka mengaku nekat melakukan pembunuhan lantaran sakit hati karena dibentak dan diludahi korban saat tersangka menagih utang kepada korban sebesar Rp500 ribu," kata Indra Waspada dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Penangkapan SA merupakan buah dari kerja keras polisi yang melacak jejak sepeda motor milik korban yang turut raib. Setelah identitas DWS terungkap, tim penyidik langsung fokus mencari keberadaan motor tersebut.
Motor korban terlacak hingga ke wilayah Kemiling, Bandar Lampung. Polisi menemukan bahwa kendaraan tersebut telah berpindah tangan beberapa kali melalui enam orang, yakni AR, L, H, RS, RH, dan E.
"Keenamnya sudah diamankan. Namun unsur pidana curanmor masih didalami," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Dari jejak panjang perpindahan motor inilah, polisi akhirnya mengendus keberadaan tersangka utama. SA berhasil diringkus tanpa perlawanan di kediamannya di Lampung pada Senin (24/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan intensif, aksi pembunuhan keji itu terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 19.30 WIB di rumah kontrakan korban di Kampung Bunut, Desa Pasir Jaya, Cikupa.
"Berdasarkan pemeriksaan, pembunuhan terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 19.30 di kontrakan korban di Kampung Bunut, Desa Pasir Jaya, Cikupa," jelas Kapolresta.
Baca Juga: Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
Indra Waspada membeberkan kronologi mengerikan saat SA menghabisi nyawa DWS. Tersangka dengan tega menggorok leher korban menggunakan pisau dapur ketika korban sedang tertidur lelap.
Tak berhenti di situ, pelaku juga membekap wajah korban dengan bantal untuk memastikan nyawanya melayang.
Setelah membunuh, SA membungkus jasad korban dengan karung putih dan plastik hitam. Untuk menghilangkan jejak, ia membuang pisau dan bantal ke tempat sampah di daerah Pasar Kemis, serta membuang ponsel dan dompet korban ke saluran air.
Pada Sabtu (15/11) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, tersangka membawa jasad korban menggunakan motor milik korban dan membuangnya di lokasi penemuan.
Keesokan harinya, motor tersebut dijual kepada seseorang berinisial A seharga Rp5,3 juta.
"Uang hasil penjualan motor korban dipakai tersangka untuk pulang ke Lampung," katanya.
Berita Terkait
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rencana Kubur Gagal, Ketakutan yang Memuncak: Ini Jejak Gelap Alex Tutupi Kematian Alvaro
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
-
Saat Damkar Sleman Jadi Pelarian Warga untuk Segala Masalah: Dari Ular hingga Urusan Hati
-
Menteri PANRB Jumpa Menko Infrawil: Bahas Pelayanan Publik Sampai Program Prioritas Presiden
-
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!
-
KPK Jelaskan Asal Usul Kasus ASDP yang Terdakwanya Direhabilitasi Presiden