- Saifullah Yusuf menyatakan tidak berniat menjadi Plh Ketum PBNU karena merasa ada sosok lebih layak memimpin.
- Gus Ipul resmi dicopot dari posisi Sekjen PBNU berdasarkan hasil Rapat Harian Tanfidziyah di Jakarta.
- Kunjungan Gus Ipul ke Pesantren Lirboyo ditegaskan sebagai tradisi meminta nasihat ulama, bukan manuver politik internal.
Suara.com - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan dirinya tidak berniat menjadi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PBNU, di tengah dinamika rotasi besar-besaran yang sebelumnya diputuskan dalam rapat harian PBNU.
Gus Ipul menyatakan bahwa posisi Ketua Umum PBNU membutuhkan sosok yang jauh lebih mumpuni dibanding dirinya.
"Enggak, saya nggak ada potongan untuk jadi ketua umum NU ya. Saya nggak ada potongan, jadi banyak yang lebih layak untuk memimpin NU," ucapnya di Bandung, Jumat (28/11/2025).
Pernyataan itu muncul setelah rotasi struktural PBNU memunculkan spekulasi mengenai arah kepemimpinan dan kemungkinan pergeseran peran sejumlah tokoh.
Kekinian, Gus Ipul bahkan resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Nomor: 4792/PB.23/A.II.07.08/99/11/2025 tentang hasil Rapat Harian Tanfidziyah. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta.
Terkait kunjungannya ke Pesantren Lirboyo, yang terjadi hampir berdekatan dengan kunjungan Ketua Umum PBNU Gus Yahya ke tempat yang sama.
Ia menegaskan bahwa agenda sowan ke para kiai bukanlah manuver politik, melainkan tradisi rutin dalam menjaga komunikasi antara PBNU dan para ulama pesantren.
"Ya kita ini kan salah satunya memang yang meminta nasihat ulama, meminta nasihat kiai, pengasuh-pengasuh pesantren yang selama ini memang turut mengawal kepengurusan NU di semua tingkatan," ucapnya.
Baca Juga: Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
Dia menyebutkan, kunjungan tersebut berlangsung sebagaimana biasanya dan tidak berkaitan langsung dengan situasi internal PBNU.
"Kita melakukan sowan, memberikan informasi, dan kita mendengarkan nasihat. Jadi saya kira ini adalah sesuatu yang biasa, bukan yang istimewa. Kami pun kalau tidak ada masalah juga sering sohan. Bukan karena sohan karena ada masalah aja," tuturnya.
Di tengah berbagai spekulasi yang berkembang pasca-rotasi pengurus, Gus Ipul meminta agar proses internal PBNU dipahami sebagai mekanisme organisasi yang berjalan sebagaimana mestinya.
Berita Terkait
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
PBNU Ungkap Alasan Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen: Banyak SK Mandek
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
-
Meski Tanpa Stempel PBNU, Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Tetap Valid
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen
-
Lambaian Tangan Penuh Arti Ira Puspadewi Usai Resmi Bebas Berkat Rehabilitasi
-
Dukung Sekolah 'Tendang' Anak Jenderal Kurang Ajar, Apa Alasan Prabowo Minta Guru Tegas ke Siswa?