News / Metropolitan
Rabu, 03 Desember 2025 | 21:10 WIB
Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.
Baca 10 detik
  • Hasil tes DNA RS Polri mengonfirmasi kerangka di Sungai Cilalay, Bogor, adalah milik Alvaro Kiano Nugroho (6).
  • Kerangka tersebut merupakan korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan ayah tiri Alvaro pada Maret 2025.
  • Jenazah dijadwalkan dipulangkan dari RS Polri dan dimakamkan pada Kamis, 4 Desember 2025, setelah delapan bulan penantian.

Suara.com - Kepastian selama delapan bulan yang ditunggu keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) akhirnya tiba. Hasil tes DNA tim kedokteran forensik RS Polri menyatakan kerangka yang ditemukan di aliran Sungai Cilalay, Tenjo, Bogor, adalah milik Alvaro.

Arum, ibu kandung Alvaro, memastikan jenazah anaknya itu akan dipulangkan dan dimakamkan pada Kamis (4/12/2025) besok.

“Insya Allah besok siang jenazah sudah pulang ke rumah," Arum, saat dikonfirmasi Rabu (3/12/2025) malam.

Arum mengakui keluarga telah mendapat pemberitahuan resmi terkait hasil DNA. Ia juga memastikan akan menjemput langsung jenazah putranya di RS Polri Kramat Jati.

Adapun, terkait proses pemakaman, ia menyebut semuanya akan dilakukan segera setelah jenazah tiba di rumah duka.

“Jenazah datang, doa sebentar di rumah dan langsung dimakamkan,” ucapnya.

Diculik dan Dibunuh Ayah Tiri

Identifikasi kerangka Alvaro menutup rangkaian panjang tragedi penculikan dan pembunuhan yang dilakukan ayah tirinya, Alex Iskandar, pada Maret 2025.

Alvaro hilang usai salat Magrib di masjid dekat rumahnya, sebelum akhirnya diakui Alex bahwa ia menculik, membekap hingga tewas, lalu membuang jasad Alvaro ke aliran Sungai Cilalay.

Baca Juga: Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?

Kerangka pertama kali ditemukan 20 November 2025, kemudian pencarian lanjutan menemukan bagian tubuh lain seperti rahang bawah.

Alex sendiri mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan sebelum kasus tuntas.

Kini, kepastian DNA membuat proses pemakaman Alvaro akhirnya bisa dilaksanakan setelah keluarga menunggu berbulan-bulan tanpa tahu nasib sang bocah.

Jenazah akan dipulangkan dari RS Polri besok siang, disalatkan di rumah, lalu dimakamkan pada hari yang sama.

Load More