- Pemerintah membentuk tim gabungan Kemenhut dan Polri untuk menyelidiki ribuan kayu gelondongan pascabanjir Sumatera.
- Investigasi ini bertujuan melacak asal kayu yang diduga berasal dari aktivitas ilegal di hulu sungai.
- Penyelidikan menggunakan teknologi seperti drone dan aplikasi AIKO, dengan ancaman sanksi pidana berat bagi pelaku.
Data-data yang terkumpul dari drone dan AIKO akan menjadi bukti ilmiah yang kuat dalam proses investigasi bersama Polri dan Satgas PKH. Menhut berkomitmen untuk membuka hasil penyelidikan ini secara transparan kepada publik.
"Data ini menjadi salah satu bagian investigasi yang akan kami tindaklanjuti bersama Polri dan Satgas PKH. Sekali lagi, untuk membuak kepada publik sejujur-jujurnya, seluas-luasnya, setransparansi mungkin dari mana kayu ini berasal," kata Menhut.
Sebelumnya, pihak Kemenhut juga telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak memulai penyelidikan dari nol.
Sejumlah subjek hukum, baik perorangan maupun perusahaan, yang diduga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan penyebab banjir di Sumatera dilaporkan telah masuk dalam radar identifikasi awal kementerian.
Berita Terkait
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Menteri PPPA: Perempuan Alami Trauma Lebih Berat Usai Banjir Sumatra
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Potret Kawasan Aceh Tamian Usai Disapu Banjir Bandang
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat