- Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau posko pengungsian korban bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis.
- Gibran menyampaikan duka cita dan mencatat masukan warga untuk mempercepat distribusi logistik dan perbaikan infrastruktur dasar.
- Bupati Agam melaporkan 169 korban ditemukan, 84 masih hilang, dan 15 ribu warga dilaporkan mengungsi akibat dampak terparah.
Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung posko pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis. Di tengah suasana duka, Gibran berupaya menenangkan para penyintas sekaligus memastikan negara hadir untuk mempercepat pemulihan.
Di posko pengungsian, Gibran duduk bersama para warga yang kehilangan rumah, keluarga, dan mata pencaharian. Ia menyampaikan duka cita mendalam dari dirinya dan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari Bapak Presiden Prabowo, ini saya haturkan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Bapak-Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri,” kata Gibran, dikutip dari ANTARA, Kamis (4/12/2025).
Sambil membawa buku saku, Gibran mencatat berbagai keluhan dan masukan warga. Ia menegaskan bahwa distribusi logistik terus dipercepat melalui jalur darat, udara, dan laut. Pemerintah juga mempercepat perbaikan fasilitas dasar, termasuk puskesmas, sekolah, jembatan, dan akses komunikasi yang rusak.
“Perbaikan komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, jalan—semua akan dipercepat agar arus bantuan logistik dan BBM bisa kembali lancar,” ujarnya.
Gibran menegaskan akan terus memantau kondisi lapangan secara langsung. Usai dari Sumatera Barat, ia melanjutkan agenda meninjau lokasi terdampak di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dan Aceh Singkil.
“Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi untuk mempercepat pemulihan. Bapak-Ibu tidak sendiri. Kami akan terus turun ke lapangan,” kata Wapres.
Bupati Agam, Benni Warlis, menyebut wilayahnya merupakan yang paling terdampak di Sumatera Barat. Kerusakan infrastruktur meliputi jembatan, jalan, sawah, rumah warga, hingga fasilitas usaha.
Benni melaporkan 169 korban telah ditemukan dan 84 masih hilang. Sebanyak 15 ribu warga mengungsi, sementara 20 ribu lainnya masih terisolasi di sejumlah kecamatan akibat akses yang terputus.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Kunjungi Lokasi Bencana Aceh, Ungkap Korban 5 Hari Tanpa Bantuan
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan