- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendesak pemerintah fokus pada pemulihan trauma anak terdampak banjir Sumatera sebelum KBM dimulai.
- Bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah merusak 1.009 satuan pendidikan dari berbagai tingkatan di wilayah tersebut.
- DPR juga telah mengirimkan bantuan logistik melalui kargo pesawat ke tiga titik utama terdampak bencana pada 30 November dan 1 Desember 2025.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah memberikan trauma healing kepada seluruh anak-anak yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera.
Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang menghantam wilayah Sumatera, khususnya Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), tidak hanya meluluhlantakkan infrastruktur fisik, tetapi juga meninggalkan luka psikologis mendalam bagi anak-anak.
Di tengah upaya percepatan pemulihan, aspek kesehatan mental siswa kini menjadi sorotan utama Senayan.
Dasco mendorong pemerintah untuk tidak sekadar fokus pada pembangunan fisik sekolah darurat, tapi juga pemulihan trauma sebagai prasyarat mutlak sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali diaktifkan.
Menurutnya, memaksakan siswa kembali belajar tanpa pemulihan psikologis, justru dapat kontraproduktif bagi perkembangan mental mereka pasca-bencana.
Penyediaan fasilitas pendidikan darurat memang mendesak, namun kesiapan mental siswa dan guru adalah fondasi utamanya.
Dasco mengingatkan bahwa situasi bencana seringkali merenggut rasa aman anak-anak, yang jika tidak ditangani, akan berdampak panjang pada masa depan generasi muda di wilayah tersebut.
"Kami meminta Kemendikdasmen menyiapkan sekolah-sekolah darurat bagi anak terdampak bencana. Tapi sebelumnya, harus ada pemulihan kesehatan mental mereka," kata Dasco, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, Kemendikdasmen bisa berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, maupun Kementerian Sosial untuk persoalan teknisnya.
Baca Juga: KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
Ribuan sekolah rusak
Sampai Minggu pekan lalu, menurut data Kemendikdasmen, sebanyak 1.009 satuan pendidikan dari tingkat PAUD hingga sekolah luar biasa atau SLB terdampak bencana di Sumatera.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan, lembaganya sudah menyalurkan Rp 4 miliar sebagai dana tahap awal untuk terus melangsungkan kegiatan belajar mengajar setelah bencana.
Dalam datanya, terdapat 385 sekolah di Sumut yang terdampat. Dari total itu, 76 di antaranya adalah PAUD, dan 199 SD.
Selanjutnya, 92 SMP, 11 SMA, 6 SMK, dan 1 SLB terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sumut.
Sementara 314 sekolah di Sumbar ikut terdampak bencana, yang terdiri dari 51 PAUD, 63 SD, 71 SMP, 20 SMA, 1 SMK, dan 8 SLB.
Tag
Berita Terkait
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Potret Kawasan Aceh Tamian Usai Disapu Banjir Bandang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar