- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi permintaan evaluasi total dari Menko PMK Muhaimin Iskandar.
- Bahlil mengusulkan agar Muhaimin Iskandar juga melakukan evaluasi diri atau "taubat nasuha" bersama.
- Evaluasi kinerja Bahlil sebagai menteri hanya berhak dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai atasan langsung.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons pernyataan Menteri Koordinatoe Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang meminta Bahlil melakukan evaluasi total atau taubat nasuha.
Ketua Umun Partai Golkar itu justru berbalik minta Ketua Umun PKB tersebut juga untuk taubat nasuha.
"Kalau pertaubatan nasuha, Cak Imin juga pertaubatan nasuha lah, semuanya ya. Oke ya? Semua kita, semua harus apa ya, ya evaluasi diri ya," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Sementara berbicara mengenai evaluasi, Bahlil menegaskan yang berhak melakukan evaluasi terhadap dirinya sebagai menteri adalah atasannya langsung, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau saya kan presiden saya kan Pak Presiden Prabowo. Yang bisa di kabinet, yang bisa perintah saya, Pak Presiden Prabowo, dan saya fokus untuk menjalankan urusan rakyat dan apa yang diperintahkan oleh bapak presiden. Sata lagi urus urusan di lokasi bencana," tutur Bahlil.
Sebelumnya, Cak Imin meminta Kementerian Kehutanan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan "tobat nasuha" imbas bencana tersebut.
Menurut Cak Imin, evaluasi merupakan bentuk komitmen serius pemerintah untuk memperbaiki kebijakan yang berdampak langsung terhadap risiko bencana.
“Bahasa NU-nya taubatan nasuha,” ucapnya serya menekankan perlunya pertobatan kebijakan secara total dari hulu hingga hilir.
Baca Juga: Bahas Bencana Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Antoni Dipanggil DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo