News / Nasional
Jum'at, 05 Desember 2025 | 19:00 WIB
Ilustrasi ketahanan pangan. [Ist]
Baca 10 detik
  • Program Kebun Pangan Perempuan didorong Mendagri Tito Karnavian untuk perkuat ketahanan pangan keluarga.
  • Program ini dinilai dapat menjadi strategi pengendalian inflasi daerah melalui produksi pangan lokal rumah tangga.
  • Akademisi mendukung program ini tetapi menyoroti tantangan signifikan seperti keterbatasan lahan dan kebutuhan pendampingan teknis.

“Bagi sebagian keluarga yang bergantung pada pendapatan harian, menunggu hasil panen bukan hal mudah karena bukan fast money,” tambahnya.

Perlu Pendekatan Bertahap dan Pendampingan Berkelanjutan

Meski banyak tantangan, Donny menilai Kebun Pangan Perempuan tetap bisa berjalan sukses asalkan dimulai dengan skala kecil dan pendampingan intensif.

Program sebaiknya diujicobakan terlebih dahulu di tingkat RT/RW atau desa, sebelum diperluas menjadi gerakan nasional.

Konsistensi, edukasi teknis, serta dukungan fasilitas pertanian sederhana disebut menjadi kunci keberhasilan.

“Dengan pendampingan yang kuat dan penerapan bertahap, Kebun Pangan Perempuan dapat menjadi gerakan nyata dan berkelanjutan,” tegas Donny.

Program ini diharapkan dapat menggerakkan perempuan untuk lebih terlibat dalam ketahanan pangan sekaligus menjadi benteng pertama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tingkat daerah.

Load More