News / Nasional
Jum'at, 05 Desember 2025 | 19:13 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menolak mundur dari jabatannya. (Suara.com/Faqih)
Baca 10 detik
  • Jaringan Kader Muda NU konsolidasi menolak kesewenang-wenangan struktural dan meminta pimpinan patuh AD/ART organisasi.
  • Kader muda memprotes rencana pleno penunjukan Pj Ketum karena dianggap mengabaikan upaya islah kiai sepuh.
  • Tujuan gerakan moral ini adalah mengembalikan marwah serta menegakkan tradisi musyawarah dan bimbingan ulama NU.

Dari hasil konsolidasi, Jaringan Kader Muda NU mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap. Mereka secara tegas menolak segala bentuk kesewenang-wenangan di tubuh PBNU, menolak tindakan yang mengabaikan AD/ART, dan meminta agar para kiai tidak mendasarkan keputusan strategis organisasi pada informasi sumir atau fitnah tanpa melakukan tabayyun (klarifikasi) terlebih dahulu.

Para kader muda ini menggarisbawahi bahwa gerakan mereka bukanlah bentuk pembangkangan.

Sebaliknya, ini adalah sebuah ikhtiar untuk menegakkan kembali tradisi luhur Jam’iyah yang selama ini dibimbing oleh para kiai sepuh dari berbagai pondok pesantren besar, dari Ploso hingga Tebuireng, demi menjaga persatuan dan marwah Nahdlatul Ulama di tengah badai konflik yang sedang terjadi.

Load More