- DPP Partai Gerindra memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, dari Ketua DPC karena umrah saat banjir.
- Pemberhentian itu diumumkan Sekjen Sugiono pada Jumat (5/12/2025) karena dianggap tidak berempati pada rakyat.
- Mirwan MS dikritik publik setelah viral foto umrahnya saat Aceh Selatan dilanda banjir parah dan korban jiwa.
Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengambil langkah tegas dan cepat merespons tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang diketahui bertolak melaksanakan ibadah umrah di saat wilayahnya sedang dilanda bencana banjir parah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Sugiono, mengumumkan bahwa pihaknya secara resmi memberhentikan Mirwan MS dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Aceh Selatan.
Keputusan ini diambil karena tindakan Mirwan dinilai tidak mencerminkan kepemimpinan yang berempati terhadap penderitaan rakyat.
Ia menegaskan bahwa partai merasa kecewa berat setelah menerima laporan mengenai prioritas sang kepala daerah yang justru meninggalkan warganya dalam kondisi darurat.
“Tadi saya dilaporkan mengenai bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra kabupaten Aceh Selatan," kata Sugiono kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).
"Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan periode 2025–2030, disorot publik setelah memutuskan untuk ibadah umroh saat rakyatnya kesulitan di tengah banjir Sumatera.
Kepergian politikus dari Partai Gerindra itu lantas jadi pembicaraan publik. Informasi mengenai keberangkatan Mirwan MS terungkap melalui unggahan di akun Instagram sebuah agen travel umroh, yang dengan cepat menyebar dan viral di Banda Aceh sejak Kamis (4/12/2025).
Foto yang memperlihatkan Bupati bersama istrinya berpose di Tanah Suci, disertai keterangan bahwa keberangkatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun sang istri, langsung menuai kritik tajam.
Baca Juga: Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
Sorotan tajam muncul karena keberangkatan Mirwan MS dianggap tidak sensitif terhadap kondisi darurat di Aceh Selatan.
Terlebih, sebelumnya Pemkab Aceh Selatan telah menandatangani surat resmi bernomor 360/1315/2025 yang menyatakan tidak sanggup menangani kondisi darurat bencana tanpa adanya dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi.
Surat resmi tersebut memuat rincian dampak bencana yang melanda 11 kecamatan, meliputi kerusakan besar seperti terputusnya akses transportasi, kerusakan jalan, lumpuhnya layanan publik, gangguan ekonomi, serta rusaknya jaringan sanitasi, irigasi, dan layanan kesehatan.
Situasi ini menuntut kehadiran dan kepemimpinan penuh dari kepala daerah. Terlebih, korban meninggal dunia di Aceh sudah menembus lebih dari 300 orang dan mendekati 400 orang.
Belakangan, Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, segera memberikan klarifikasi melalui unggahan di media sosialnya pada Jumat (5/12/2025).
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir empat hari sebelum keberangkatan, dan menilai kondisi di sana sudah membaik.
Berita Terkait
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
-
Gerindra Bergerak: Status Rahayu Saraswati di DPR Ditentukan Ulang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off