- Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, terluka parah saat evakuasi kebakaran maut di Ruko Terra Drone, Jakarta Pusat.
- Luka robek parah di tangan kiri terjadi akibat pecahan kaca saat melindungi warga dan anggota di area genting.
- Kejadian pada Rabu (10/12/2025) ini terjadi pasca kebakaran yang menewaskan 22 korban jiwa akibat asap tebal.
Suara.com - Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, harus dilarikan ke meja operasi setelah mengalami luka serius saat berupaya menyelamatkan korban.
Saat itu, Kompol Agung ikut dalam evakuasi kebakaran maut yang menewaskan 22 orang di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi bahwa anggotanya tersebut mengalami luka robek parah pada tangan kiri akibat tertimpa pecahan kaca bangunan.
"Beliau terluka saat melindungi anggota dan warga yang berada di area evakuasi. Tindakan spontan itu justru membuat pecahan kaca jatuh mengenai tangan kirinya," ujar Susatyo di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Kronologi Kejadian
Susatyo menuturkan, insiden bermula ketika situasi di lokasi kejadian sangat genting.
Petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memecahkan kaca besar pada bangunan ruko untuk mempercepat pembuangan asap tebal yang terperangkap di dalam.
Nahas, pecahan kaca tersebut jatuh ke arah area evakuasi. Kompol Agung, yang saat itu tengah sibuk membantu mengevakuasi anggota dan pekerja yang terjebak di dalam ruko, secara refleks melindungi orang-orang di sekitarnya.
Akibatnya, pecahan kaca tersebut menghantam tangan kirinya. Saat ini, Kompol Agung tengah menjalani penanganan intensif oleh tim medis.
Baca Juga: Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
"Kapolsek Kemayoran kini menjalani operasi di RS Islam Cempaka Putih," ungkap Susatyo.
Apresiasi Keberanian di Lapangan
Bagi Susatyo, kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa risiko keselamatan di lapangan tidak hanya menghantui petugas pemadam kebakaran, tetapi juga jajaran kepolisian yang turut berjibaku dalam penanganan bencana.
"Dalam situasi genting seperti ini, kami memastikan seluruh personel bekerja secara humanis, profesional, dan mengutamakan penyelamatan jiwa. Saya apresiasi keberanian Kapolsek dan seluruh anggota di lapangan," tegasnya.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda Ruko Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, pada Selasa (9/12) siang.
Tragedi ini menelan 22 korban jiwa. Berdasarkan keterangan kepolisian, seluruh jasad ditemukan dalam keadaan utuh dan dapat dikenali karena tidak mengalami luka bakar serius, melainkan diduga akibat asap tebal. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
Derai Tangis di RS Polri, Keluarga Menanti Identitas 22 Korban Terra Drone
-
Tragedi Terra Drone: 22 Tewas, Kebakaran Diduga Dipicu Baterai Litium
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan