- Polisi periksa manajemen Terra Drone terkait dugaan kelalaian dalam kebakaran maut.
- Penyebab kebakaran masih diselidiki, sementara 10 jenazah korban telah teridentifikasi.
- Polisi akan evaluasi usaha sejenis dan berikan sanksi jika ditemukan pelanggaran.
Suara.com - Penyidikan kasus kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, memasuki babak baru. Polres Metro Jakarta Pusat hari ini akan memeriksa manajemen perusahaan untuk mendalami potensi kelalaian, terutama terkait sistem mitigasi dan keselamatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa penyidik hingga kini telah memeriksa tujuh saksi, yang terdiri dari enam karyawan dan satu warga sekitar.
“Kami ingin mengetahui apakah ada peristiwa pidana karena unsur kelalaian ataupun ini sudah diperkirakan,” kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Fokus pemeriksaan terhadap manajemen akan mencakup beberapa hal, seperti kelayakan sistem proteksi kebakaran dan perhitungan risiko usaha.
"Apakah sudah diperhitungkan risiko dari usaha ini? Apakah cukup dengan APAR untuk bisa memadamkan baterai?" ujarnya.
Selain itu, polisi juga tengah menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
10 Jenazah Telah Teridentifikasi
Sementara itu, proses identifikasi korban terus berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Susatyo mengungkapkan, hingga Rabu pagi, total jenazah yang telah teridentifikasi mencapai 10 orang.
"Beberapa jenazah juga sudah mulai dibawa oleh pihak keluarganya," jelasnya.
Baca Juga: Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
Lebih lanjut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengevaluasi usaha-usaha sejenis yang berisiko tinggi.
"Bila perlu, akan ada tindakan sanksi yang tegas, termasuk penghentian sementara," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis