- Mobil *blind van* pengangkut makanan bergizi gratis menyeruduk barisan siswa di SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara, Kamis pagi.
- Insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB diduga karena pengemudi keliru menginjak pedal gas, menyebabkan kepanikan massal.
- Polres Metro Jakarta Utara mengonfirmasi kejadian ini dan sedang olah TKP untuk menyelidiki serta mengamankan pengemudi.
Suara.com - Suasana khidmat kegiatan belajar di lapangan SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, berubah mecekam.
Sebuah mobil blind van pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) tiba-tiba menyeruduk barisan siswa dan guru hingga menimbulkan kepanikan massal pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar jerit tangis dan teriakan histeris pecah seketika saat mobil berwarna putih itu "nyelonong" masuk ke lapangan upacara sekitar pukul 06.30 WIB.
Para siswa yang sedang berbaris rapi langsung terpental, beberapa di antaranya tergeletak tak berdaya di aspal lapangan.
Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @sekitaran_jakut, insiden tragis ini diduga kuat terjadi karena kelalaian pengemudi.
“Dari informasi yang di dapatkan diduga pengemudi ingin menginjak rem, namun yang diinjak pedal gas. Sehingga mobil nyelonong masuk ke lapangan upacara,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam rekaman video amatir yang menyertainya, tampak suasana kacau balau. Beberapa siswa terlihat tergeletak, bahkan seorang di antaranya berada di bawah kolong mobil nahas tersebut.
Guru-guru dan warga yang panik segera berlarian memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, telah mengonfirmasi terjadinya peristiwa memilukan ini. Saat dihubungi, ia menyatakan tengah dalam perjalanan untuk meninjau langsung lokasi kejadian.
Baca Juga: Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
“Benar. Saya masih otw tempat kejadian perkara (TKP) ya,” singkat Erick saat dikonfirmasi Suara.com.
Hingga kekinian, belum diketahui jumlah pasti korban luka-luka masih dalam insiden ini. Pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan pengemudi mobil blind van tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Ketua Komisi V DPR Usul Dana MBG yang Tak Terserap Dialihkan Untuk Bencana Sumatra
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN