News / Nasional
Kamis, 18 Desember 2025 | 17:36 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika mengunjungi warga terdampak bencana banjir di posko pengungsian BLK Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025). [Antara]
Baca 10 detik
  • Wapres Gibran Rakabuming Raka menjanjikan perangkat internet Starlink untuk masyarakat Aceh terdampak bencana saat kunjungan 17 Desember 2025.
  • Pemasangan Starlink bertujuan memulihkan komunikasi vital bagi ribuan pengungsi yang terisolasi akibat matinya jaringan telekomunikasi.
  • Selain internet, Gibran menugaskan percepatan perbaikan jembatan putus, normalisasi listrik, serta menjamin distribusi logistik bagi pengungsi.

Selain itu, jajaran direksi dari PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) juga ikut menyertai.

Di hadapan ribuan warga pengungsi, Gibran menegaskan bahwa perbaikan tidak hanya berfokus pada digitalisasi bantuan, tetapi juga infrastruktur fisik yang vital.

Ia memberikan ultimatum kepada pejabat terkait untuk mempercepat pembangunan kembali jembatan yang putus, yang menjadi nadi logistik wilayah tersebut, serta normalisasi pasokan energi.

"Tunggu ya. Internet, BBM, listrik. Tadi beberapa tempat listrik sudah tersambung ya? Nanti kita segerakan juga untuk listrik," kata Gibran.

Selain aspek infrastruktur dan teknologi, sisi kemanusiaan menjadi sorotan utama Wapres.

Ia secara spesifik berpesan kepada Bupati Gayo Lues agar manajemen pengungsian diperhatikan dengan detail.

Gibran meminta jaminan ketersediaan makanan layak konsumsi minimal tiga kali sehari. Perhatian khusus juga wajib diberikan kepada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, balita, dan ibu hamil yang berada di posko pengungsian.

Pemerintah pusat menyadari bahwa distribusi logistik di medan bencana seringkali menghadapi kendala akses.

Oleh karena itu, Wapres memastikan bahwa bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya akan terus didistribusikan menggunakan segala moda transportasi yang memungkinkan, baik melalui jalur darat yang masih bisa dilalui, jalur laut, maupun dukungan udara jika diperlukan.

Baca Juga: Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat

Komitmen ini ditegaskan Gibran sebagai bentuk kehadiran negara di tengah kesulitan rakyat, sesuai dengan arahan langsung dari Presiden.

"Jangan sampai ada yang sakit. Tidak terobati. Atau jangan sampai ada yang tidak kebagian makanan atau bantuan apapun. Kami dari pemerintah pusat atas perintah Presiden, ingin memastikan logistik, sembako, semuanya bisa dilancarkan," kata Gibran.

Load More