- Damkar Bekasi mengevakuasi buaya besar dari sawah Bantargebang setelah laporan warga pada Senin sore.
- Proses evakuasi memakan waktu dua jam karena medan berlumpur dan sifat buaya yang masih agresif.
- Buaya berhasil diamankan dan diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan selanjutnya.
Suara.com - Seekor buaya berukuran besar yang muncul di area persawahan warga Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga merupakan hewan peliharaan yang terlepas. Buaya tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bekasi setelah proses penanganan berlangsung hampir dua jam.
Dalops Rescue Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Warga melaporkan keberadaan seekor buaya di sawah RW 04 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.
“Kami menerima laporan dari masyarakat yang melihat ada buaya di persawahan,” kata Heri kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).
Menurut keterangan awal warga, buaya tersebut diduga merupakan hewan peliharaan. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai pemiliknya.
“Menurut keterangan warga itu hewan peliharaan, tapi pemiliknya siapa kami belum tahu. Sampai sekarang juga belum ada yang melapor,” ujar Heri.
Proses evakuasi buaya berlangsung cukup lama karena medan sawah yang berlumpur dan pergerakan buaya yang masih agresif. Petugas sempat mengalami kendala saat upaya penangkapan pertama.
“Awalnya evakuasi agak kesulitan. Kami sempat menggunakan tali yang dikaitkan dengan bambu panjang, tapi talinya putus,” jelasnya.
Petugas kemudian melakukan percobaan kedua dengan teknik penjeratan ulang menggunakan tali untuk mengikat mulut buaya. Setelah berhasil dilumpuhkan, buaya ditarik keluar dari sawah menuju daratan dan dilakukan pengikatan pada badan serta mulut.
Buaya tersebut juga sempat melakukan perlawanan saat hendak dipindahkan ke kendaraan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca Juga: Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
“Pada saat digeser ke mobil juga sempat ada kendala, tapi dengan kerja sama dan jumlah personel yang cukup akhirnya bisa kami kendalikan,” ungkap Heri.
Sebanyak 10 personel Damkar dikerahkan dalam proses evakuasi tersebut. Heri memastikan tidak ada petugas yang mengalami luka selama penanganan.
“Tidak ada petugas yang luka,” katanya.
Setelah berhasil diamankan sekitar pukul 17.10 WIB, buaya tersebut langsung diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak berwenang masih menelusuri asal-usul serta kepemilikan buaya yang ditemukan di tengah area persawahan tersebut.
Berita Terkait
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Diduga Terima Suap Rp14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga