- Pemudik Nataru 2025 disarankan menjaga fisik, tidak mengemudi lebih dari empat jam, serta menyiapkan perbekalan obat dan makanan.
- Penting mengamankan saldo *e-toll* dan BBM penuh untuk menghindari antrean.
- Untuk perjalanan lancar, hindari tanggal puncak keberangkatan (23-24 dan 30-31 Desember).
Hal sepele tapi fatal: saldo e-toll habis di gerbang tol. Selain bikin macet, ini bakal bikin kamu diklakson berjamaah! Mengingat ada penyesuaian tarif tol di akhir 2025, pastikan saldo terisi lebih dari cukup.
Pengendara diimbau isi penuh tangki BBM sebelum masuk tol. Antrean SPBU di rest area saat puncak mudik biasanya jauh lebih horor dari antrean sembako.
5. Strategi "Anti-Mainstream": Hindari Tanggal Keramat
Data Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Natal jatuh pada 23-24 Desember 2025, dan arus Tahun Baru pada 30-31 Desember 2025.
Kalau ingin perjalanan yang lebih santai, cobalah berangkat lebih awal atau justru setelah hari H. Bepergian saat orang lain sudah sampai di tujuan akan membuat jalanan terasa milik sendiri.
6. Pantau Kondisi "Real-Time" (Jangan Cuma Modal Insting!)
Jangan sok tahu jalur kalau nggak mau terjebak di jalur merah pekat. Manfaatkan teknologi:
Aplikasi Travoy (Jasa Marga) / Binamarga: Untuk pantau CCTV jalan tol secara live.
Google Maps / Waze: Untuk deteksi titik kemacetan terbaru.
Jika Maps sudah berwarna merah gelap, jangan ragu ambil jalur arteri (jalan biasa). Pantau juga kebijakan One Way atau Contraflow dari pihak kepolisian yang biasanya diberlakukan mendadak.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet
7. Terapkan Aturan 30 Menit di Rest Area!
Saat puncak liburan, rest area bakal penuh sesak. Biar nggak makin macet, gunakan prinsip: "Masuk, Buang Air, Beli Makan, Keluar."
Kalau kamu butuh istirahat lama atau ingin makan besar, sangat disarankan untuk keluar tol sejenak. Cari rumah makan di jalur arteri.
Selain harganya biasanya lebih murah, kamu terhindar dari tumpukan kendaraan di dalam tol.
Reporter: Dinda Pramesti K
Berita Terkait
-
PD IPARI Karanganyar Gelar Aksi Bersih-Bersih Rumah Ibadah Lintas Agama Berbasis Ekoteologi
-
Dari Elmo hingga Cahaya Drone, Mal di Depok Suguhkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Terlupakan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar