News / Nasional
Selasa, 23 Desember 2025 | 18:27 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat. [ANTARA FOTO/Fauzan/rwa]
Baca 10 detik
  • Pemudik Nataru 2025 disarankan menjaga fisik, tidak mengemudi lebih dari empat jam, serta menyiapkan perbekalan obat dan makanan.
  • Penting mengamankan saldo *e-toll* dan BBM penuh untuk menghindari antrean.
  • Untuk perjalanan lancar, hindari tanggal puncak keberangkatan (23-24 dan 30-31 Desember).

Hal sepele tapi fatal: saldo e-toll habis di gerbang tol. Selain bikin macet, ini bakal bikin kamu diklakson berjamaah! Mengingat ada penyesuaian tarif tol di akhir 2025, pastikan saldo terisi lebih dari cukup.

Pengendara diimbau isi penuh tangki BBM sebelum masuk tol. Antrean SPBU di rest area saat puncak mudik biasanya jauh lebih horor dari antrean sembako.

5. Strategi "Anti-Mainstream": Hindari Tanggal Keramat

Data Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Natal jatuh pada 23-24 Desember 2025, dan arus Tahun Baru pada 30-31 Desember 2025.

Kalau ingin perjalanan yang lebih santai, cobalah berangkat lebih awal atau justru setelah hari H. Bepergian saat orang lain sudah sampai di tujuan akan membuat jalanan terasa milik sendiri.

6. Pantau Kondisi "Real-Time" (Jangan Cuma Modal Insting!)

Jangan sok tahu jalur kalau nggak mau terjebak di jalur merah pekat. Manfaatkan teknologi:

Aplikasi Travoy (Jasa Marga) / Binamarga: Untuk pantau CCTV jalan tol secara live.

Google Maps / Waze: Untuk deteksi titik kemacetan terbaru.
Jika Maps sudah berwarna merah gelap, jangan ragu ambil jalur arteri (jalan biasa). Pantau juga kebijakan One Way atau Contraflow dari pihak kepolisian yang biasanya diberlakukan mendadak.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet

7. Terapkan Aturan 30 Menit di Rest Area!

Saat puncak liburan, rest area bakal penuh sesak. Biar nggak makin macet, gunakan prinsip: "Masuk, Buang Air, Beli Makan, Keluar."

Kalau kamu butuh istirahat lama atau ingin makan besar, sangat disarankan untuk keluar tol sejenak. Cari rumah makan di jalur arteri.

Selain harganya biasanya lebih murah, kamu terhindar dari tumpukan kendaraan di dalam tol.

Reporter: Dinda Pramesti K

Load More