- Wagub Aceh Fadhlullah merespons insiden TNI-Polri versus masyarakat di Aceh Utara pasca banjir, 25 Desember.
- Wagub meminta semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan GAM, menjaga kekompakan dan menghindari arogansi.
- Kapolda Aceh menyebut insiden dipicu kesalahpahaman komunikasi dan telah sepakat menjaga kondusivitas pasca-kejadian.
Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, mengeluarkan pernyataan tegas menyusul terjadinya insiden yang melibatkan aparat TNI dan Polri dengan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara.
Di tengah duka akibat bencana banjir yang melanda, Fadhlullah meminta semua pihak tanpa terkecuali untuk menjaga kekompakan dan membuang jauh-jauh sikap arogan.
Peringatan ini disampaikan Wagub Fadhlullah sebagai respons langsung atas gesekan yang terjadi pada Kamis (25/12) malam, saat ribuan warga masih berjibaku dengan dampak banjir dan longsor.
Ia menyayangkan insiden tersebut terjadi di saat energi seharusnya tercurah penuh untuk penanganan kemanusiaan.
"Masyarakat Aceh sedang berduka. Tetap jaga kekompakan dan bahu membahu membantu korban bencana. Jauhkan sikap arogansi," kata Fadhlullah di Banda Aceh, Jumat (26/12/2025).
Fadhlullah secara khusus meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah bersatu padu membantu para korban dan memulihkan wilayah yang terdampak bencana.
Seruan ini tidak hanya ditujukan kepada aparat keamanan, tetapi juga kepada elemen Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan seluruh lapisan masyarakat.
"Kami berharap TNI, Polri, GAM, dan masyarakat bersatu padu dan tetap kompak membangun kembali wilayah terdampak bencana," kata mantan Anggota DPR RI tersebut sebagaimana dilansir Antara.
Mantan aktivis itu juga mengajak semua pihak untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dengan mengedepankan kebaikan dan semangat tolong-menolong.
Baca Juga: Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
Ia secara spesifik meminta aparat TNI dan Polri untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga suasana kondusif di lokasi bencana.
Kepada TNI dan Polri, Wakil Gubernur Aceh meminta untuk menahan diri dan menjauhkan arogansi. Serta bersatu padu bersama masyarakat membantu pemulihan daerah bencana.
"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Kami juga mengajak semuanya tetap kompak bekerja dan fokus pada misi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak bencana," kata Fadhlullah.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah angkat bicara mengenai insiden tersebut.
Menurutnya, kejadian yang melibatkan aparat dengan masyarakat di Aceh Utara dipicu oleh adanya kesalahpahaman komunikasi di lapangan.
"Para pihak juga sudah bersepakat menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif serta membantu masyarakat menyelesaikan persoalan-persoalan banjir," kata Marzuki Ali Basyah.
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Konser HUT ke-42 Slank Jadi Aksi Kemanusiaan: Keuntungan Didonasikan untuk Korban Bencana Sumatra
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional
-
Tim UGM Temukan Penyakit Kulit dan Diare Dominasi Korban Bencana Sumatra
-
Soroti Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe, Trubus: Itu Bentuk Pengingkaran Perdamaian!
-
Menteri Ara Patok Syarat Ketat: Huntap Sumatera Harus Bebas Banjir, Aman, hingga Dekat Fasum
-
Kena Libur Natal? SIM dan STNK yang Habis Tetap Bisa Diurus, Ini Jadwalnya
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini