Suara.com - Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford Motor Co, mengumumkan rencana memutuskan hubungan kerja dengan sekitar 700 pekerja di pabrik Detroit, negara bagian Michigan.
Pabrik tersebut memproduksi mobil ringkas serta mobil hybrid ringkas, dan rencana PHK tersebut berkaitan dengan rendahnya permintaan jenis kendaraan tersebut di tengah menurunnya harga bahan bakar minyak.
Pabrik perakitan Michigan yang terletak di Wayne, Detroit, akan menghilangkan satu giliran waktu kerja dan berjalan dengan dua giliran waktu kerja saja sejak 22 Juni 2015 mendatang, demikian kata juru bicara Ford Kristina Adamski.
Pabrik tersebut menghasilkan tiga versi dari mobil ringkas Ford Focus, hybrid ringkas C-Max dan mobil hybrid plug-in C-Max.
Penjualan mobil hybrid dan mobil kecil bertenaga BBM mengalami guncangan dalam beberapa bulan terakhir menyusul harga BBM menurun akibat anjloknya harga minyak mentah.
Penjualan Focus di AS pada Maret turun sebesar 14,5 persen dan selama kuartal pertama tahun 2015 terjual sekira 53.000 unit atau hanya meningkat tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan penjualan C-Max sekira 4.300 sepanjang Januari-Maret 2015 memperlihatkan penurunan 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ford berjanji akan menyediakan pekerjaan pengganti pada musim panas nanti bagi pekerja Pabrik Michigan yang dirumahkan dan akan berusaha mencarikan pekerjaan tetap di pabrik-pabrik mereka.
Mereka menyatakan "percaya diri" dapat mencarikan pekerjaan baru untuk para pekerja yang dirumahkan dalam kurun waktu satu tahun.
PHK akan mempengaruhi sedikitnya 675 orang pekerja yang diupah per jam dan 25 pekerja upah bulanan.
Para pekerja yang diupah perjam diwakili oleh Serikat Pekerja United Auto Workers dan dibayar dengan kisaran gaji yang dianggap "kasta kedua" dibandingkan pekerja per jam yang lebih veteran.
Pekerja "kasta kedua" itu menghasilkan sekira 15,78 hingga 19,28 dolar AS per jam, sedangkan yang lebih veteran mendapatkan 28,50 dolar AS per jam. (Reuters)
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Apakah Karyawan Kena PHK Dapat BSU 2025? Simak Ketentuannya
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Mild vs Full Hybrid: Mana yang Lebih Hemat BBM? Toyota Ungkap Perbedaannya!
-
NMAX dan PCX Membosankan? Intip Pesona SYM Naga 155 dengan Desain Moge Look
-
Etanol 10 Persen Bikin Geger, Tengok Dulu Standar Bensin di Amerika yang Tembus Nyaris 90 Persen
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Murah, Ramah Lingkungan Mulai Rp6 Jutaan
-
Update Harga 12 Moge Kawasaki Oktober 2025, Gak Cuma Ninja Saja
-
Beda Pajak Tahunan Toyota Raize dan Suzuki Fronx, Mana yang Lebih Hemat?
-
Suzuki e-VanVan, Motor Listrik Mungil Bergaya Retro yang Siap Jadi Pesaing Honda Monkey
-
BMW Bakal Murah Gara-Gara Perjanjian Baru? Siap-siap Bobol Tabungan di 2027
-
DNA Petualang Sejati, Suzuki V-Strom SX 2025 Goda Dompet Anak Muda
-
Suzuki Karimun Listrik Siap Meluncur: BYD Atto 1 dan Wuling Air EV Minggir Dulu