Suara.com - Meski terus-menerus mendapat himbauan agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik, masyarakat Indonesia yang pulang kampung mengendarai 'kuda besi' di Hari Raya Idul Fitri tetap membludak. Kadang, hal-hal berisiko juga dilakukan saat mempersiapkan motor untuk mudik.
Tindakan berisiko pertama adalah melakukan servis di bengkel tidak resmi dari pabrikan, bahkan mengganti suku cadang dengan yang tidak orisinil. Bengkel tidak resmi terkadang memang murah, tapi tidak bisa dijamin memiliki yang berbeda-beda dalam pengecekan kendaraan dan kualitas suku cadang.
"Mustinya sih paling gampang yang pertama harus dilakukan itu adalah datang ke bengkel resmi dulu," kata General Manager Technical Service Division PT. Astra Honda Motor Wedijanto Widarso di sela-sela acara buka puasa bersama media, Rabu (14/6/2017) malam di Jakarta.
Menurutya, bengkel resmi, seperti AHASS untuk motor-motor Honda, pasti melakukan segala tindakan yang sesuai standar pabrikan untuk produk tersebut.
"Pengecekan-pengecekan, penggantian-penggantian suku cadang memang sudah sesuai standar yang ada," kata dia.
Adapun tindakan yang haram untuk dilakukan sebelum mudik, sambung Wedijanto, ialah memodifikasi kendaraan agar lebih mampu memuat penumpang lebih dari dua orang atau barang yang lebih banyak. Hal ini akan merugikan konsumen dari sisi kenyamanan plus keselamatan berkendara.
"Paling riskan sebenarnya kalau dia menambahkan kayu atau penyangga yang menambah beban di belakang untuk menaruh barang," katanya mencontohkan modifikasi berbahaya yang kerap dilakukan demi mudik.
Ia menerangkan, dengan menambahkan perangkat tambahan di belakang, pembagian bobot serta keseimbangan motor bakal terganggu. Ini bakal berdampak negatif pada kenyamanan berkendara, apalagi keamanan pengguna motor tersebut.
Kestabilan dan keseimbangan yang terkoreksi itu juga pastinya akan mengganggu sang pengendara, apalagi di perjalanan jarak jauh seperti mudik.
"Keseimbangan motornya pasti akan di luar perhitungan dia karena sehari-hari dia enggak bawa beban di belakang tahu-tahu bawa seberat itu," pungkas dia.
Baca Juga: Honda BeAT Street Kini Ada Warna Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika