Suara.com - Dinas Perhubungan Jakarta akan membuat kajian untuk mengatur kendaraan bermotor yang melintasi Jalan M. H. Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kajian diperlukan untuk mengganti kebijakan pelarangan sepeda motor yang sudah dicabut.
"Saya diperintahkan sesuai dengan hasil rapat mebuat kajian untuk penataan kawasan tersebut," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah usai mengikuti diskusi focus group discussion (FGD) terkait hal itu di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Mulai sore ini sepeda motor sudah bisa melintasi jalan Thamrin sampai Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kebijakan ini untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang membatalkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di jalur protokol.
Andri menjelaskan, dalam FGD itu, banyak usulan yang disampaikan. Salah satunya usul dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pragara yang meminta agar aturan ganjil genap juga diterapkan pada kendaraan roda dua.
"Hasil usulan belum kita kasih tahu dulu. Jadi usulan ini kita kombinasi hasil FGD tadi. Terus kita paparkan kepada gubernur," kata Andri.
Andri belum mau bicara lebih jauh terkait sistem ganjil genap untuk motor di jalan protokol.
Seluruh usulan, kata dia, akan disampaikan pada Gubernur Anies Baswedan. Nantinya, Pemerintah DKI akan mengeluarkan Pergub baru pencabutan larangan motor di jalan protokol. Dalam payung hukum tersebut juga akan mengatur tentang formula baru yang akan diterapkan.
"Nanti diputuskan, setelah itu baru kita buat pergub pencabutan, sekaligus pemberlakuan formulasi baru. Usulan semua kita sampaikan, nanti usulan itu harus dikuatkan dengan data. Itu yang akan kita presentasikan ke gubernur," katanya.
Secara terpisah, Halim berharap pencabutan larangan mitor melewati Thamrin - Merdeka Barat diganti dengan kebijakan ganjil genap. Aturan tersebut sebelumnya sudah diteripkan untuk mobil pribadi.
"Dengan adanya pencabutan tersebut kita harapkan pemerintah langsung mengganti dengan ganjil genap, jadi tidak ada kekosongan," kata dia.
Berita Terkait
-
Kemeriahan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80 di Jakarta
-
Potret Patung MH Thamrin yang Bakal Dipindahkan
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, TKN Fanta Bagi-bagi Bunga dan Cokelat ke Masyarakat
-
Protes Ribuan Pendemo Tertahan saat Menuju Jakarta, Massa Buruh Blokade Jalan MH Thamrin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan