Suara.com - PT Solo Manufaktur Kreasi merupakan perusahaan pembuat Esemka, yaitu mobil hasil karya anak bangsa. Perusahaan ini berdiri di Kota Boyolali, tepatnya di Desa Demangan, Jawa Tengah.
Sejak berdiri, perusahaan ini banyak menerima lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dari jurusan otomotif dan teknik kendaraan ringan (TKR). Kendaraan yang dihasilkan di sini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia bisa bersaing di dunia otomotif.
Adapun langkah awal yang harus dilakukan adalah memenangkah hati masyarakat Indonesia bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan produk luar negeri. Hal ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa PT Esemka tetap berproduksi.
Sejumlah informasi bohong atau hoaks yang selama ini beredar bahwa Esemka tak pernah ada, kini terbantahkan. Sejak dicanangkan, Esemka tetap diproduksi dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk berkarya demi kemajuan bangsa.
Bisa Berkembang di Seluruh Indonesia
Sementara itu, seorang pegawai PT Esemka, Hendra Setiawan Mendrova menyatakan, ia berharap kelak Esemka digemari dan bisa berkembang di seluruh Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa saja, PT Esemka juga bisa hadir di Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.
“Bahkan saya berharap, Esemka bisa hadir di tempat saya, di Pulau Nias dan saya bisa mengembangkan mobil ini di sana,” ujarnya.
Saat ini, selain bisa belajar untuk memproduksi Esemka, Hendra juga bersyukur karena mendapatkan gaji sesuai dengan upah minimum regional (UMR).
Kini pemerintah, sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo, memberdayakan sejumlah lulusan SMK. Mereka bisa menjadi modal atau pijakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Kubu Prabowo Ingin Jadikan Mobil Esemka Tugu Kebohongan
Untuk mengejar produksi sesuai pesanan konsumen yang kian bertambah, PT Esemka berkomitmen mempekerjaan para lulusan SMK. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan peluang magang atau praktik kerja lapangan.
Siswa Magang SMK Bagimu Negeriku, Kimi Obelix C, berharap, perusahaan ini bisa terus memproduksi mobil dan Esemka laku di pasaran, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia.
“Masyarakat bisa menilai bahwa lulusan SMK, yang menjadi karyawan di sini adalah siswa yang siap kerja dan bukan hanya sekadar slogan. Kami anak SMK bisa merakit mobil dan ini adalah karya anak bangsa sendiri,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Pilihan SUV Hybrid Compact dengan Harga Terjangkau
-
7 Mobil SUV Bekas untuk Gaya Hidup Aktif Pekerja, Cek Harganya di Sini!
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
RSV Luncurkan Helm Terbaru yang Didesain untuk Kebutuhan Harian
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km