Suara.com - Polusi udara dari kendaraan bermotor bukan hanya berasal dari emisi gas buang lho. Perusahaan pengujian emisi asal Inggris, Emissions Analytics mengungkapkan, emisi gas buang bukan satu-satunya aspek penyebab emisi yang paling tinggi dari kendaraan bermotor.
Berdasarkan pengujian, polusi dari keausan ban ternyata yang paling berbahaya dari penggunaan kendaraan bermotor.
Seperti ditulis Motor1, keausan ban dinilai bisa 1.000 kali lebih buruk daripada polusi dari emisi gas buang. Hal ini disebabkan karena kandungan partikel berbahaya dari ban dan dengan semakin banyak kendaraan yang lebih besar dan lebih berat seperti SUV yang melaju di jalan, masalahnya bisa memperburuk keadaan.
"Sudah waktunya untuk mempertimbangkan tidak hanya apa yang keluar dari pipa knalpot mobil tetapi polusi partikel dari keausan ban dan rem," kata Richard Lofthouse, Peneliti Senior di Emissions Analytics.
Seperti diketahui, tidak seperti peraturan emisi gas buang, polusi keausan ban sama sekali tidak diatur. Emisi gas buang sangat ketat diatur sehingga mobil saat ini cenderung sangat mengeluarkan sedikit partikel. Namun aturan serupa tidak berlaku untuk ban dan rem yang sebenarnya turut menimbulkan masalah serupa.
Batas emisi gas buang yang diatur adalah 4,5 miligram per kilometer, tetapi emisi keausan ban dapat mencapai 1.000 kali lipat. Jalan yang kasar serta ban yang tidak terinflasi dengan baik disebut dapat menimbulkan masalah yang lebih besar.
Nick Molden, CEO Emission Analytics menambahkan tantangan bagi industri dan regulator adalah untuk tidak terpaku hanya pada emisi gas buang. Dalam jangka pendek, pemasangan ban berkualitas lebih tinggi adalah salah satu cara untuk mengurangi emisi yang dihasilkan.
"Pada akhirnya, industri mobil mungkin juga harus menemukan cara untuk mengurangi bobot kendaraan. Tidak diragukan lagi, peraturan ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah emisi dari ban," tegasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Ban Mobil Umumnya Berwarna Hitam
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini