Suara.com - Pabrik-pabrik otomotif di Indonesia, yang kini mayoritas ditutup karena wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru Sars-Cov-2, harus sudah beroperasi pada Juli mendatang, demikian dikatakan oleh pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu.
"Selambat-lambatnya Juli harus jalan lagi dengan standar safety kerja yang baru," ujar Martinus kepada Suara.com baru-baru ini.
Alasannya, kata Martinus, seluruh investasi peralatan produksi - dioperasikan atau tidak - tetap harus menghitung bunga investasi .
"Prediksi positif awal atau akhir Juni Covid-19 selesai. Awal Juli butuh 2 minggu untuk preparasi permesinan. Tentunya ini harus didukung dengan dorongan pada marketing sejak awal," ungkap Martinus.
Seperti diketahui pandemi virus Covid-19 sangat memukul industri otomotif. Pabrik mobil maupun motor di Indonesia harus tutup sementara. Penjualan kendaraan pun anjlok.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) - asosiasi produsen mobil di Tanah Air - pun sudah menurunkan target penjualan. Dibanding tahun lalu, target penjualan tahun ini akan turun sangat drastis.
"Prediksi penjualan 2020 tadinya asumsi di 1,1 juta unit. Namun prediksi kini akan mencapai 600.000 saja atau turun 40-50%. Itu sepanjang 2020," kata Ketua 1 Gaikindo Yongki Sugiarto, dalam situs resmi Gaikindo.
Jika memang nantinya itu tercapai, maka penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu akan menurun sampai 40 persen. Tahun lalu, penjualan mencapai angka 1,026 juta.
Baca Juga: Toyota Perpanjang Penghentian Aktivitas Produksi Terkait Covid-19
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil
-
Mazda 6 Stop Produksi di Negara Asalnya, Tapi Masih Dijual di Indonesia
-
Daftar Harga SUV Toyota Terbaru Oktober 2025: Kantong Aman, Tampilan Menawan
-
Daftar Harga Honda PCX Keluaran Lama dan Baru: Tahun 2018-2025
-
Daftar Harga Mobil Listrik BYD Oktober 2025: Atto Paling Murah, Seal Bikin Resah?
-
MG Permudah Konsumen Miliki Mobil Hybrid di Akhir Tahun
-
Dipakai Campuran BBM, Ketahui Manfaat dan Dampak Etanol untuk Kendaraan
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
BBM Oplosan Etanol Bakal Jadi Standar Baru? 5 Fakta Kebijakan E10 yang Bikin Geger