Suara.com - Semakin berakselerasi menangani berbagai fitur digital untuk kendaraan bermotor, Bosch berencana menyatukan pakar software dan elektronik perusahaan besarnya ke dalam satu divisi. Rencana ini disiapkan untuk 2021.
Dikutip dari rilis resmi Bosch, pengambilan keputusan ini adalah langkah akselerasi menuju digitalisasi kendaraan di masa mendatang.
"Sekarang saja, sebuah mobil bisa memuat 100 juta line kode software. Hanya perusahaan yang memiliki pakar elektronik dan software bisa ikut andil membentuk mobilitas masa depan," tutur Dr. Stefan Hartung,anggota manajemen Robert Bosch GmbH dan pimpinan sektor bisnis Mobility Solutions Bosch.
Dari sudut pandang ini, Bosch selaku pemasok spare part otomotif terbesar dari Jerman akan mengkonsolidasikan pakar software dan elektronik dalam satu divisi. Tujuannya agar semakin sigap menggarap sektor digital kendaraan bermotor, utamanya mobil.
Dalam realisasinya nanti, Bosch akan menggabungkan divisi otomotif, sasis dan powertrain otomotif dengan divisi multimedia mobil di perusahaannya. Jumlah pekerja di sektor ini mencapai 17 ribu, dengan lokasi sekarang tersebar lebih di 20 negara.
"Menyediakan software dari satu sumber adalah tanggapan kami terhadap tantangan besar untuk membuat mobil yang semakin digital," imbuh Harald Kroeger, mantan eksekutif Daimler AG (DAIGn.DE) dan mantan anggota dewan Tesla yang menjadi ujung tombak divisi baru Bosch ini.
Tidak sendirian, langkah yang ditempuh Bosch untuk menyatukan beberapa divisi menjadi sebuah unit tunggal sehubungan mobilitas masa depan juga dilakukan oleh beberapa carmaker. Antara lain seperti Volkswagen, General Motors, hingga Tesla.
Bosch juga menyebutkan bahwa komputer dan software kendaraan ini diterapkan untuk menghubungkan berbagai fungsi operasional sebuah mobil. Misalnya bantuan mengemudi otomatis, informasi real time saat menyetir, digitalisasi dashboard, sampai konektivitas internet.
Baca Juga: Bosch Kembangkan Rapid Test Kit Covid-19
Tag
Berita Terkait
-
5 Kelebihan eSIM yang Bikin Hidup Kamu Lebih Praktis, Cocok Buat Generasi Digital!
-
Era Baru Konektivitas, Kenapa eSIM Jadi Pilihan Cerdas untuk Anda?
-
Rp40 Juta Dapat Mobil Impian? Ini 3 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda
-
5 Mobil Eropa Bekas Murah dan Anti Rewel: Perawatan Mudah dan Murah, Mulai Rp30 Jutaan
-
Akselerasi Ekonomi Digital, Telkom Hadirkan Teknologi AI
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta
-
Daftar Harga Motor Murah Honda September 2025, Dompet Aman Dapat Skutik Nyaman
-
Update Harga Mitsubishi September: Destinator Primadona, Cek Dulu Kantong Sebelum Beli
-
5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Anak Muda, Aura Old Money Siap Guncang Tongkrongan
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance