Suara.com - Produsen mobil dituntut untuk membuat fitur keamanan baik untuk pengemudi ataupun pengguna jalan lain. Di mobil zaman now, mobil pun sudah dibekali fitur keamanan yang cukup canggih salah satunya airbag.
Fitur ini memang dibuat untuk keselamatan pengemudi. Namun untuk keselamatan pengguna jalan lain seperti pejalan kaki, beberapa produsen mobil justru mengabaikannya.
Padahal di mobil zaman dulu, sudah ada fitur seperti ini. Namun para produsen mobil sudah tidak membuatnya.
Fitur keselamatan untuk pejalan kaki pada era zaman penjajahan disebut The Car Catcher.
Fitur ini berupa sebuah keranjang besar yang dipasang di depan bumper. Keranjang tersebut berfungsi 'menangkap' orang yang akan tertabrak.
Alhasil benturan keras tidak akan terjadi dan si pejalan kaki akan selamat. Setidaknya begitu niatnya.
Fitur ini terbukti ampuh ketika diuji di jalanan pada masanya. Beberapa video lawas membuktikan kalau fitur ini sangat aman dan ramah untuk pejalan kaki.
Jadi meskipun mobil tersebut melaju kencang, pejalan kaki dipastikan aman saat tertabrak.
Seperti dikutip daridyler, teknologi ini pertama diperkenalkan pada 1927 di Berlin, Jerman. Namun ada beberapa masalah pada fitur The Car Catcher ini.
Baca Juga: Terpental Diseruduk Pemotor, Pejalan Kaki Tewas, Darah Mengucur dari Kuping
Salah satunya adalah ukuran yang sangat besar sehingga justru mengganggu jarak pandang pengemudi.
Dalam perkembangannya, The Car Catcher ini mengalami modifikasi. Bentuknya lebih ringkas dan keranjang atau jaringnya baru terbuka jika pengemudi menekan tombol tertentu di dekat kemudi.
Untuk melihat video simulasinya tentang teknologi ini, klik DI SINI!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU