Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa industri pengolahan termasuk industri otomotif masih menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Industri otomotif merupakan sektor andalan yang memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional," kata Menperin Agus dalam siaran virtual Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (18/2/2021).
Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa secara umum, sektor industri pengolahan merupakan kontributor besar terhadap PDB nasional, dengan rata-rata sebesar 20 persen tiap tahunya, dan menyerap sebanyak 17,5 juta orang tenaga kerja.
Sementara, untuk ekspor sektor industri menyumbang 80,3 persen terhadap total ekspor nasional sebesar 163,3 miliar dolar AS untuk periode 2020, dengan realisasi investasi sektor industri sebanyak Rp 272,9 triliun.
Lebih lanjut, Menperin menyampaikan bahwa saat ini ada 22 perusahaan industri roda empat atau lebih dengan nilai investasi Rp 100 triliun, kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38.390 orang.
Untuk sektor kendaraan roda dua dan tiga terdapat 26 perusahaan dengan nilai investasi Rp 10,05 triliun, kapasitas produksi sebesar 9,53 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja hampir 32 ribu orang.
"Terdapat lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif. Produksi kendaraan bermotor dalam negeri juga menembus pasar ekspor ke 83 negara," kata Menperin Agus.
Di tahun 2020, ekspor kendaraan completely build-up (CBU) mencapai sebanyak 232,17 ribu unit atau senilai Rp41,73 triliun. Untuk kendaraan completely knock-down (CKD) sebanyak 53,03rb set atau senilai Rp1,23 triliun. Sementara, ekspor komponen mencapai 61,2jt buah, atau senilai Rp17,52 triliun.
"Sayangnya, data ini menunjukan penurunan dari ekspor di 2019 dimana CBU turun 30 persen, CKD 89 persen, dan komponen 22 persen. Pertumbuhan industri otomotif turun mencapai -19,86 persen, dan utilisasi dari 60 persen ke 30 persen," kata Menteri Agus.
Baca Juga: Pengamat : Dampak Relaksasi Pajak Mobil Baru Tak Signifikan
Untuk terus meningkatkan utilisasi dan pengembangan industri otomotif ke depannya, Menperin mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang akan dilakukan secara bertahap mulai Maret 2021.
Insentif ini berlaku untuk kendaraan dengan segmen di bawah 1500 CC dan untuk kategori mobil sedan dan 4x2.
"Insentif ini akan dilakukan evaluasi tiap tiga bulan. Diharapkan bisa mendorong demand side otomotif dan kami berharap ini bisa akselerasi pemulihan industri dan ekonomi nasional," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!