Suara.com - Meski Pemerintah telah menerbitkan Larangan Mudik 2021 (6-17/5/2021) adanya pihak yang nekat atau ngeyel, utamanya di sektor transportasi darat, masih ada. Salah satunya bisa ditilik dari keberhasilan Polda Jabar menjaring 138 travel gelap.
Dikutip dari kantor berita Antara, ada beberapa penyedia layanan mudik travel gelap yang tetap memaksakan diri membawa pemudik ke berbagai tujuan kota atau kabupaten di Jawa Barat selama penyekatan Larangan Mudik Lebaran.
"Jalur utama Kabupaten Karawang menjadi jalur terbanyak travel gelap yang terjaring petugas, sedangkan total travel gelap terjaring hingga saat ini mencapai 138 kendaraan, semua dilakukan tindakan tegas penahanan kendaraan," jelas Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Kabid Humas Polda Jabar di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021).
Dalam penyekatan baru tiga hari dari durasi Larangan Mudik 2021 itu, Kabid Humas Polda Jabar saat memantau penyekatan di kawasan Puncak Pass, Cianjur ini telah memutarbalik 36 ribu kendaraan pemudik yang memaksakan diri melintas di sejumlah jalur utama dan jalur tikus di Provinsi Jawa Barat.
Meski sudah dilakukan pengetatan dan penyekatan di masing-masing perbatasan menuju dan keluar provinsi ini, masih banyak travel gelap yang berusaha membawa pemudik. Bahkan beberapa di antaranya mencoba mengelabui petugas dengan berbagai dalih agar bisa lolos.
"Kalau Cianjur yang sudah dilakukan tindakan tegas sebanyak delapan travel gelap sedangkan puluhan lainnya berhasil digagalkan untuk berangkat," katanya.
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan bahwa travel gelap dan kendaraan pemudik yang melintas di jalur utama Jabar masih tinggi. Sehingga pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan dan pengetatan selama 24 jam, untuk memperkecil kemungkinan kendaraan pemudik dan travel gelap untuk lolos.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro mengatakan bahwa sejak 6 Mei hingga saat ini, tercatat sudah 143 ribu kendaraan yang masuk ke jalur utama di Jabar dan seluruhnya sudah mendapatkan pemeriksaan ketat, bahkan puluhan ribu di antaranya dipulangkan kembali.
Selama pengetatan pemeriksaan, petugas diimbau mengedepankan sisi humanis terhadap pengendara agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bahkan petugas diminta untuk memberikan sosialisasi agar penguna jalan mengerti terkait larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Baca Juga: Modus Mudik "Tak Perlu Ngumpet": Mengaku Tengah Test Drive Mobil
"Kami juga meminta petugas untuk menjaga kesehatan dan mengedepankan sisi humanis agar pemudik yang memaksakan diri dapat pulang kembali karena ini terkait kesehatan diri, keluarga dan orang sekitar, sehingga Corona dapat hilang dan tidak terjadi klaster baru selama hari raya," pungkas Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.
Berita Terkait
-
Tragis! Dina Oktaviani Dibunuh dan Diperkosa Teman Kerja: 7 Fakta Kelam yang Bikin Merinding
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini