Suara.com - Sebuah aliansi baru dijalin oleh Denso dan Honeywell, dalam rangka menggembangkan unit penggerak listrik dan memproduksi sistem propulsi listrik untuk pesawat.
Dikutip kantor berita Antara dari pernyataan resmi Denso, Denso adalah perusahaan komponen otomotif, sementara Honeywell bergerak di bidang kedirgantaraan. Hasilnya adalah taksi udara, yang berujud pesawat bertenaga listrik.
Kolaborasi keduanya, pada tahap awal, akan memprioritaskan segmen mobilitas udara perkotaan (urban air mobility atau disingka UAM). Dengan fokus pada taksi udara dan kendaraan pengiriman atau logistik, demikian dipaparkan Denso dalam pernyataan resmi, yang dikutip kantor berita Antara, Selasa (25/5/2021).
"Kebutuhan mobilitas berubah dan kolaborasi ini menunjukkan bagaimana Denso berkembang untuk memenuhinya," kata Jiro Ebihara, pejabat eksekutif senior dan kepala Grup Bisnis Sistem Elektrifikasi di Denso Corporation.
Denso memanfaatkan pengetahuan elektrifikasi selama lebih dari 30 tahun untuk menciptakan mobilitas yang lebih bersih, lebih efisien dan akan membantu perusahaan mencapai tujuan 2035 untuk menjadi netral karbon.
Kerja sama awal kedua perusahaan bermula pada 2019. Kemampuan Denso untuk memproduksi komponen berkualitas dalam skala massal yang dipasangkan dengan keahlian dirgantara Honeywell membuat aliansi siap membawa UAM ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, sistem propulsi listrik aliansi akan berintegrasi mulus dengan sistem fly-by-wire, avionik, dan aktuasi Honeywell, yang mengekstraksi daya dorong dan daya angkat paling banyak dari setiap watt listrik.
"Teknologi Honeywell telah membantu menggerakkan penerbangan manusia selama lebih dari 100 tahun, dan saat penggerak listrik untuk pesawat mulai terbentuk, Honeywell akan menjadi yang terdepan dengan mitra seperti Denso," ungkap Dave Marinick, President Engine & Power Systems, Honeywell Aerospace.
Honeywell juga berjanji untuk menjadi karbon netral dalam fasilitas dan operasinya pada 2035.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Taksi Udara, Tina Talisa, dan Viral Pemotor Oleng
Berita Terkait
-
Melayang di Atas Jalanan Macet: Taksi Udara Siap Mengudara di Masa Depan
-
Pesawat Listrik Buatan China Siap Ekspor ke Negara Asia Tenggara
-
Smart City IKN Dapat Dukungan Honeywell, Kembangkan Perekonomian Hijau
-
Potensi Pasar Indonesia Dibidik Honeywell Luncurkan Jajaran Produk Secure Connection
-
Mulai 2024, Naik Taksi Udara Ini Bisa Jadi Solusi, Tempuh Jarak hingga 250 Kilometer
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025